SINTESANEWS.ID  – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Veridiana Huraq Wang menyambut baik wacana pembangunan transportasi kereta api di Kaltim.

Veridiana mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim saat ini memang memiliki rencana kerja untuk membangun transportasi kereta api, yang direncanakan akan dibangun tahun 2025.

“Ada program kereta api, tapi itu di Renjanya bukan di program kerja, tapi di rencana kerja 2025,” ucap Veridiana, Sabtu (18/3/2023).

Dikabarkan, pembangunan kereta api itu juga akan melewati Daerah Pemilihan (Dapil) Veridiana, yakni Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Menjawab kabar tersebut, Veridiana mengatakan bahwa pembahasannya belum sejauh itu. Walaupun rencananya sudah lama, dana untuk alokasi pembangunannya belum ada karena sempat dihentikan.

Akan tetapi, belakangan ini pemerintah pusat tampak memberikan lampu hijau terkait rencana ini. Karena itu, rencana pembangunan kereta api akan kembali diprogramkan.

“Tapi karena kita ada semacam lampu hijau dari pusat, maka kita membuat perencanaannya,” ungkap Veridiana.

Legislator dari PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa perhatian khusus pemerintah untuk pembangunan kereta api di Kaltim juga sejatinya merupakan salah satu dampak rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Benua Etam.

“Jadi, itu salah satu dampak dari IKN. Dulu sudah direncanakan tapi tidak dapat. Sekarang mau dibangun di Kaltim karena ada IKN. Jadi, kalau IKN tidak ada itu tidak dibangun lagi,” tuturnya.

Sementara, disinggung lokasi pembangunan transportasi kereta api di Kaltim, Veridiana menyebutkan bahwa letak pembangunan kereta api kemungkinan tidak akan jauh dari wilayah Kota Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara. (adv)