SINTESANEWS.ID – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, mendorong agar kegiatan Job Fair atau bursa kerja yang selama ini digelar di pusat kabupaten, bisa dilaksanakan secara merata di tiga wilayah besar Kukar: Tengah, Hulu, dan Pesisir.
Menurutnya, langkah ini penting agar seluruh lapisan masyarakat mendapat akses informasi yang sama dalam memperoleh kesempatan kerja.
“Kita bersepakat dengan Pak Bupati tadi, sebenarnya di daerah terpencil, yang mungkin di Kukar terbagi menjadi tiga bagian: tengah, hulu, dan pesisir, itu mestinya juga dilakukan kegiatan serupa di sana,” ujar Yani saat ditemui usai memantau pelaksanaan Job Fair, Rabu (2/7/2025).
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) sedang menggelar Job Fair yang berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis (2–3/7/2025), di Gedung Bela Diri, Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, Kompleks Olahraga Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Sebanyak 28 perusahaan dari berbagai sektor turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Ahmad Yani menilai bahwa penyelenggaraan bursa kerja ini sudah tepat, namun masih perlu perluasan. Ia menekankan pentingnya menjangkau masyarakat di pelosok, yang selama ini belum sepenuhnya mendapatkan akses informasi tentang lowongan kerja.
“Kalau kita dorong digelar di zona hulu, tengah, dan pesisir, masyarakatnya akan terbantu. Selama ini banyak yang tidak dapat akses informasi,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti keterlibatan perusahaan peserta. Menurutnya, saat ini yang berpartisipasi mayoritas adalah perusahaan yang memang sedang mencari tenaga kerja langsung.
Namun, ia mendorong agar ke depan, perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kukar seperti tambang batu bara, perusahaan perkebunan, kontraktor migas, dan lainnya juga turut hadir dalam bursa kerja.
“Rekrutmen dari perusahaan besar itu harus dibuka juga di Kukar. Jangan hanya untuk lulusan luar daerah. Masyarakat lokal Kukar juga harus diberikan peluang yang sama,” katanya menegaskan.
Lebih jauh, Ahmad Yani berharap ada semangat kolaboratif antara perusahaan besar dan pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Kukar.
Menurutnya, job fair tidak boleh hanya menjadi ajang formalitas, tetapi harus benar-benar membuka peluang kerja yang luas dan merata.
“Nanti ke depannya harus dipikirkan supaya job fair seperti ini bisa mengundang perusahaan-perusahaan investasi besar. Jangan hanya perusahaan kecil saja. Harus ada rasa kebersamaan antara perusahaan besar dan Pemkab Kukar,” ucapnya.
Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi atas penyelenggaraan job fair kali ini. Menurutnya, ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian Pemkab Kukar melalui visi Kukar Idaman Terbaik terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan serapan tenaga kerja lokal.
“Kami mengapresiasi penuh. Tapi ke depan pelaksanaannya harus lebih ditingkatkan. Potensi-potensi pencari kerja dan pekerja itu harus benar-benar dimaksimalkan melalui kegiatan seperti ini,” tutup Ahmad Yani. (Adv/fi)
