SINTESANEWS.ID – Legislator muda dari Fraksi PDI Perjuangan, Akhmad Akbar Haka Saputra, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat arah pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menuju ekonomi baru yang tidak lagi bergantung pada sektor pertambangan.

Dalam wawancara usai pelantikannya. sebagai anggota DPRD Kukar menggantikan almarhum Junaidi, Akbar menyoroti pentingnya merancang masa depan daerah dengan landasan ekonomi yang lebih terbarukan dan berkelanjutan.

“Kukar harus mempersiapkan diri menyambut masa pasca Minerba. Kita tidak boleh terus bergantung pada tambang. Kita harus melihat potensi besar lain yang bisa kita gali, seperti sektor budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” ujarnya, Senin (28/7/2025).

Menurutnya, budaya memiliki peran strategis dalam memperkuat identitas daerah, sekaligus menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas dan kearifan lokal.

“Budaya bukan hanya untuk konservasi, tapi etalase terbaik Kukar ke dunia. Dari budaya, kita bisa bangun ekosistem ekonomi kreatif yang menyejahterakan,” tambahnya.

Akbar juga menyebut Kukar memiliki posisi yang menguntungkan secara geografis dan historis, dengan Tenggarong sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan yang bisa dikembangkan sebagai destinasi utama di Kalimantan Timur.

Ia mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif yang menyatu dengan dunia pendidikan dan digitalisasi. Baginya, digitalisasi dan kewirausahaan lokal adalah kunci agar generasi muda tidak tertinggal dan bisa menjadi pelaku utama pembangunan.

“Ekonomi kreatif dan digital bisa kita kembangkan lebih jauh lagi. Apalagi generasi muda Kukar sangat potensial,” kata Akbar.

Sebagai legislator muda, ia menegaskan akan memperjuangkan regulasi yang berpihak pada ekonomi kerakyatan dan mendorong kemandirian desa-desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. (Adv/fi)