SINTESANEWS.ID – Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, ada sekelompok orang yang bekerja tanpa henti, meski jarang mendapatkan sorotan.

Mereka adalah para petugas truk sampah dan penyapu jalan yang menjaga kebersihan lingkungan setiap hari, panas maupun hujan.

Aspirasi mereka menjadi salah satu topik utama dalam Reses Tahap II Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar Anggota Komisi IV DPRD Kukar, Akhmad Akbar Haka Saputra, Jumat (8/8/2025) di Kopi Pangeran, Tenggarong.

Dalam dialog penuh kehangatan yang dihadiri mahasiswa, pemuda, dan komunitas kreatif itu, Akbar Haka menerima langsung keluhan dari para pekerja lapangan melalui mahasiswa yang hadir dikegiatan tersebut.

Mereka mengungkapkan kondisi truk sampah yang memprihatinkan kotor, bau, bahkan terkadang masih ditemukan pampers berisi kotoran di dalamnya.

Lebih dari itu, mereka mengeluhkan gaji yang dirasa tidak sebanding dengan beban kerja berat yang harus mereka jalani.

Tidak hanya pekerja truk sampah, petugas penyapu jalan pun mengutarakan keluhan serupa.

“Saya menyebut mereka ‘Para Pejuang dalam Kesunyian’,” ujar Akbar Haka.

Sejak 2017, Akbar Haka memang punya kebiasaan unik. Setiap Jumat pagi, ia menyempatkan waktu untuk berkeliling menemui para pekerja kebersihan, nongkrong bersama, bahkan kadang membawakan sarapan.

“Keluhannya selalu sama yaitu gaji minim, tapi mereka tetap bekerja, entah panas atau hujan, siang atau malam,” katanya.

Menurutnya, dedikasi para petugas ini adalah pilar tak terlihat dari kenyamanan kota.

Karena itu, ia berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada instansi terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kukar, agar ada langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Ini bukan hanya soal gaji, tapi juga penghargaan terhadap kerja keras yang menjaga kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Reses kali ini menjadi momen penting bagi Akbar Haka untuk kembali mengingatkan publik bahwa pekerjaan di balik layar seperti ini layak mendapatkan perhatian lebih.

Ia menilai, pemerintah daerah bersama DPRD harus bisa memberikan dukungan maksimal, mulai dari peningkatan fasilitas kerja hingga kesejahteraan petugas.

Aspirasi para pekerja kebersihan itu pun langsung dicatat untuk dibawa ke pembahasan bersama pansus.

“Insyaallah, ini akan menjadi salah satu prioritas utama yang saya kawal,” pungkasnya.

Akbar Haka berharap, kelak tak ada lagi “pejuang dalam kesunyian” yang harus bekerja tanpa mendapat penghargaan yang layak. (Adv/fi)