SINTESANEWS.ID – Langkah Kecamatan Loa Janan dalam menyelenggarakan Loa Janan Creative Fest 2025 mendapatkan apresiasi tinggi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar).
Festival tahunan ini dianggap sebagai bentuk nyata pemberdayaan ekonomi kreatif sekaligus ruang ekspresi masyarakat lokal, khususnya para pelaku seni dan UMKM.
Acara yang akan digelar pada 1–2 Juli 2025 di halaman Kantor Kecamatan Loa Janan itu menjadi salah satu agenda kreatif yang paling ditunggu masyarakat.
Tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menghadirkan potensi ekonomi baru lewat keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Ketua Komisi III DPRD Kukar, Farida, menilai bahwa festival ini merupakan terobosan positif untuk menggairahkan sektor ekonomi kreatif di Kukar.
Ia menyebut acara ini tidak sekadar ajang hiburan, tetapi juga momentum memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan budaya dan kreativitas.
“Ini adalah salah satu upaya konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kukar, khususnya di Loa Janan. Kita butuh kegiatan seperti ini yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Farida, Sabtu (28/6/2025).
Festival ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan musisi nasional seperti Dhyo Haw, yang dipastikan akan menarik lebih banyak pengunjung.
Di sisi lain, puluhan UMKM lokal yang ikut ambil bagian akan mendapatkan panggung untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk mereka.
Farida pun memuji konsistensi Kecamatan Loa Janan dalam menyelenggarakan even kreatif setiap tahunnya.
Menurutnya, Loa Janan merupakan contoh kecamatan yang berhasil membangun ekosistem kreatif melalui dukungan lintas sektor.
“Dari beberapa kecamatan di Kukar, Loa Janan termasuk yang paling aktif menggelar festival berbasis kreativitas. Harapannya, kecamatan lain bisa meniru semangat dan konsistensinya,” jelas politisi perempuan dari DPRD Kukar ini.
Lebih lanjut, Farida menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, pelaku usaha, dan komunitas seni.
Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi kunci sukses dalam mewujudkan kegiatan yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Festival ini bukti bahwa ketika semua pihak bersatu, baik pemerintah, DPRD maupun masyarakat, maka hasilnya bisa menciptakan perubahan nyata. Kita ingin ekonomi kreatif Kukar terus tumbuh, sekaligus memberi ruang bagi anak-anak muda untuk menunjukkan potensinya,” tegasnya. (Adv/fi)
