Home » DPRD Kukar » Komisi 1 DPRD Kukar Aktif Kawal Isu Pasca Tambang

Komisi 1 DPRD Kukar Aktif Kawal Isu Pasca Tambang

Rabu,21 Mei 2025 08:56WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – DPRD Kutai Kartanegara melalui Komisi 1 terus aktif mengawal berbagai isu lingkungan, termasuk dampak pasca tambang yang masih memerlukan perhatian serius.

Mohammad Hidayat, anggota Komisi 1, menegaskan pihaknya melibatkan masyarakat dalam mengawasi kondisi lingkungan di sekitar lokasi tambang.

“Masalah lingkungan pasca tambang tidak bisa dianggap enteng. Kami mendorong masyarakat untuk berkoordinasi dengan kami jika ada hal yang memicu dampak sosial,” kata Hidayat.

Keterlibatan warga menjadi penting agar permasalahan lingkungan dapat diidentifikasi dan diselesaikan secara tepat. Komisi 1 berperan sebagai mediator dalam mencari solusi terbaik bersama para pemangku kepentingan.

Kasus yang saat ini masih dalam proses adalah persoalan kerang dara yang menjadi sorotan berbagai pihak. Hidayat memastikan Komisi 1 akan terus mengawal hingga persoalan ini tuntas.

Selain itu, Komisi 1 juga melakukan koordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait agar penanganan isu pasca tambang dapat lebih terarah dan efektif. Pendekatan partisipatif menjadi kunci keberhasilan.

DPRD Kukar berkomitmen menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan pelestarian lingkungan, sehingga dampak negatif dapat diminimalisir.

Warga merasa terbantu dengan adanya wadah mediasi yang disediakan Komisi 1, sehingga aspirasi mereka dapat tersalurkan dan mendapatkan solusi yang layak.

Ke depan, Komisi 1 akan terus memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Kukar. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab legislatif menjaga kelangsungan hidup warga. Komisi 1 DPRD Kukar Aktif Kawal Isu Pasca Tambang

DPRD Kutai Kartanegara melalui Komisi 1 terus aktif mengawal berbagai isu lingkungan, termasuk dampak pasca tambang yang masih memerlukan perhatian serius. Mohammad Hidayat, anggota Komisi 1, menegaskan pihaknya melibatkan masyarakat dalam mengawasi kondisi lingkungan di sekitar lokasi tambang.

“Masalah lingkungan pasca tambang tidak bisa dianggap enteng. Kami mendorong masyarakat untuk berkoordinasi dengan kami jika ada hal yang memicu dampak sosial,” kata Hidayat.

Keterlibatan warga menjadi penting agar permasalahan lingkungan dapat diidentifikasi dan diselesaikan secara tepat. Komisi 1 berperan sebagai mediator dalam mencari solusi terbaik bersama para pemangku kepentingan.

Kasus yang saat ini masih dalam proses adalah persoalan kerang dara yang menjadi sorotan berbagai pihak. Hidayat memastikan Komisi 1 akan terus mengawal hingga persoalan ini tuntas.

Selain itu, Komisi 1 juga melakukan koordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait agar penanganan isu pasca tambang dapat lebih terarah dan efektif. Pendekatan partisipatif menjadi kunci keberhasilan.

DPRD Kukar berkomitmen menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan pelestarian lingkungan, sehingga dampak negatif dapat diminimalisir.

Warga merasa terbantu dengan adanya wadah mediasi yang disediakan Komisi 1, sehingga aspirasi mereka dapat tersalurkan dan mendapatkan solusi yang layak.

Ke depan, Komisi 1 akan terus memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Kukar. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab legislatif menjaga kelangsungan hidup warga.(Adv/fi)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK