Home » Pendidikan » Kampus » Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Pembuatan Seraung Garapan Himagro Unikarta

Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Pembuatan Seraung Garapan Himagro Unikarta

Selasa,29 Maret 2022 06:26WIB

Bagikan :
Puluhan mahasiswa yang berasal dari Unikarta, Politani Samarinda, dan Unmul Samarinda berfoto bersama setelah mengadakan kegiatan pelatihan di Desa Jembatan Tengah. (Istimewa)

Kukar, sintesanews.id – Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagro) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong mengadakan latihan pembuatan kerajinan khas Desa Jembayan Tengah di Kantor Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kukar, Minggu (27/3/2022).

Dalam kegiatan bina desa tersebut, Himagro Unikarta mengundang Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Hadir pula Himpunan Mahasiswa Budidaya Tanaman Perkebunan (Himabun) Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda, serta Kepala Desa Jembayan Tengah.

Kegiatan yang itu diikuti oleh 60 orang ini bisa terlaksana atas dukungan dari Fakultas Pertanian Unikarta serta Pemerintah Desa (Pemdes) Jembayan Tengah.

Ketua Himagro Faperta Unikarta, Amos Kornelius menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa terkait pembuatan kerajinan khas Jembayan Tengah, serta sebagai ajang silahturahmi antar mahasiswa pertanian lintas kampus di Kalimantan Timur.

“Sekaligus belajar tentang pembuatan kerajinan khas Jembayan Tengah, yaitu seraung. Seraung atau kalau orang Jawa disebut topi caping, karena ukurannya yang lebar,” ungkapnya.

Kornelius yang didampingi Ketua Umum Himagrotek Unmul, I Kadek Bayu Santika, dan Ketua Umum Himabun Politani, Ali Akbar, menyebutkan, kegiatan tersebut penting untuk diselenggarakan karena bertujuan memberikan semangat kepada mahasiswa, terutama mahasiswa pertanian.

Ketua Himagro Faperta Unikarta, Amos Kornelius. (Istimewa)

Pasalnya, kata Kornlius, program bina desa memberikan pelajaran kepada mahasiswa tentang banyak hal. “Terutama bagaimana cara membuat kerajinan seraung dan budi daya madu kelulut,” ucapnya.

Ia juga berharap agar pelajaran yang didapatkan mahasiswa dari kegiatan tersebut dapat diabdikan kepada masyarakat, khususnya para petani.

“(Semoga bisa jadi) contoh bagi teman-teman di masa depan untuk membangun dan menjalankan tri dharma perguruan tinggi, khususnya di Universitas Kutai Kartanegara,” tutupnya. (*)

Penulis: Mursid Mubarak

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK