SINTESANEWS.ID – Kukar adalah salah satu kabupaten yang akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 pada April mendatang.

Belum lama ini Pemkab Kukar mendapat arahan dari Mendagri agar menggelontorkan biaya PSU melalui anggran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Sekda Sunggono menyebutkan bahwa Kukar siap melaksanakan PSU dengan BTT dan mengoptimalkan anggaran dari kebijakan efisiensi APBD.

“PSU di Kukar akan kita gunakan anggaran yang berasal dari efisiensi karena APBD kita tidak mencukupi,” kata Sunggono.

Sunggono bilang, langkah ini diambil menyusul Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, untuk menutupi kekurangan anggaran PSU.

Kata dia, anggaran PSU yang diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan jajaran keamanan mencapai sekitar Rp78 miliar.

“Tapi ini masih terkoreksi. Kita masih verifikasi kembali. Karena kita menganut asas efisiensi sebagaimana diamanatkan Inpres. Kita juga akan menyesuaikan dengan anggaran daerah yang ada,” jelas Sunggono.

Lebih lanjut, Sunggono mengungkapkan bahwa masih terdapat sisa anggaran sekitar Rp4 miliar dari Pilkada 2024 yang dapat digunakan untuk menambah dana pembelian perlengkapan PSU.

Selain itu, perlengkapan alat Pilkada sebelumnya yang masih layak pakai juga akan dimanfaatkan kembali.

“Kalau masih ada alat Pilkada kemarin yang bisa dipakai apa salahnya kita gunakan lagi. Intinya kembali ke KPU yang menetapkan supaya menganut asas efisiensi,” tutupnya.(ar)