Home » DPRD Kukar » DPRD Kukar Dorong Langkah Serius Atasi Banjir Loa Janan Ulu dan Purwajaya

DPRD Kukar Dorong Langkah Serius Atasi Banjir Loa Janan Ulu dan Purwajaya

Senin,7 Juli 2025 12:27WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Komitmen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menyelesaikan persoalan banjir yang melanda sejumlah wilayah terus ditunjukkan dengan nyata.

Salah satunya melalui pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin (7/7/2025), yang membahas penanganan banjir di Desa Loa Janan Ulu dan Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan.

Rapat yang digelar di ruang Komisi III DPRD Kukar itu mempertemukan berbagai pihak terkait, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis hingga perwakilan perusahaan swasta.

Tujuannya jelas yakni merumuskan solusi nyata atas banjir besar yang terjadi pada Mei lalu, yang disebut sebagai banjir terparah dalam sejarah desa tersebut.

“Kami sudah menyusun jadwal kerja serta target waktu bagi setiap pihak untuk menindaklanjuti penanganan banjir ini. Jadi bukan hanya rapat, tapi ada langkah konkret yang akan kita kawal bersama,” ujar Hairendra, Anggota Komisi III DPRD Kukar yang memimpin jalannya RDP.

Banjir besar tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Air sungai di muara Desa Purwajaya dan Loa Janan Ulu tidak mampu menampung debit air yang melonjak, akibat sedimentasi parah dan banyaknya bangunan permukiman yang berdiri di bantaran sungai.

“Kalau dilakukan normalisasi, tidak bisa langsung dikerjakan karena banyak rumah warga di tepi sungai. Ini perlu pendekatan dan kajian serius,” tambah Hairendra.

Rencana relokasi pun mencuat sebagai salah satu opsi, meski belum menjadi keputusan final. Saat ini, pihak desa tengah mendata rumah-rumah yang terdampak untuk melihat kemungkinan tersebut.

“Kita cari tahu juga apakah ada lahan milik Pemkab yang bisa digunakan jika relokasi memang harus dilakukan,” terangnya.

Lebih jauh, DPRD Kukar menilai bahwa penanganan banjir tidak bisa diselesaikan sepihak. Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.

Dalam RDP itu, disebutkan bahwa salah satu penyebab luapan air adalah tanggul milik perusahaan yang tidak mampu menahan tekanan air saat curah hujan tinggi dan sungai pasang.

“Perusahaan juga hadir tadi, dan mereka sudah menyatakan siap membantu, baik dalam perbaikan tanggul maupun mendukung pemeliharaan bendungan yang ada. Kita perlu memastikan bendungan itu tidak memperparah situasi,” ujar Hairendra.

Sebagai wakil rakyat, DPRD Kukar menegaskan akan terus mengawal proses ini hingga tuntas. Tidak hanya untuk menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga merancang solusi jangka panjang agar masyarakat tak lagi dihantui banjir setiap musim hujan tiba.

“Kami ingin semua pihak bekerja sama agar masalah ini tidak menjadi bencana berulang. Kita harus serius, karena masyarakat yang paling terdampak. Kasihan kalau tiap hujan besar mereka harus mengungsi atau kehilangan harta benda,” tutupnya.

RDP ini menjadi langkah awal dari serangkaian upaya DPRD Kukar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warganya. Dalam semangat kemitraan dan kolaborasi, DPRD ingin memastikan bahwa bencana tidak lagi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Loa Janan dan sekitarnya. (Adv/fi)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK