Home » Politik » Mancanegara » Rusia Perluas Penggunaan Rubel, Pakar China: Pukulan Telak bagi Dolar Amerika

Rusia Perluas Penggunaan Rubel, Pakar China: Pukulan Telak bagi Dolar Amerika

Sabtu,14 Mei 2022 01:01WIB

Bagikan :

Beijing, sintesanews.id – Tindakan pencegahan yang diambil oleh Moskow dalam menanggapi sanksi anti-Rusia memberikan pukulan telak terhadap posisi dolar dalam sistem keuangan internasional. Demikian surat kabar China Huanqiu Shibao melaporkan.

Pakar Gao Desheng dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar itu mengatakan bahwa langkah yang membahayakan Washington adalah keputusan Rusia untuk memperluas penggunaan rubel dengan negara lain, hingga membuat sistem keuangan dunia dengan cepat memasuki era pasca-dolar.

Pakar itu juga menekankan bahwa efektivitas tindakan yang diambil Moskow membuktikan kegagalan kebijakan sanksi Amerika Serikat (AS) dan Barat.

Setelah melancarkan operasi militer khusus Rusia di Ukraina, negara-negara Barat meningkatkan tekanan mereka terhadap Moskow. Di Eropa, seruan telah diangkat untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi Rusia, dan banyak merek telah mengumumkan penarikan mereka dari Rusia.

Uni Eropa, AS, Kanada, dan negara-negara lain menutup langit mereka untuk pesawat Rusia, dan memberlakukan banyak sanksi terhadap Rusia yang menargetkan entitas, individu, sektor keuangan, dan lainnya dengan tujuan melemahkan dan melumpuhkan ekonomi Rusia.

Pada bagiannya, Kremlin menggambarkan langkah-langkah ini sebagai perang ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Presiden Rusia Vladimir Putin juga menunjukkan bahwa sanksi ini juga memberikan pukulan serius bagi seluruh ekonomi global. (*)

Sumber: Arrahmahnews.com

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI