SINTESANEWS.ID – Bupati Edi Damansyah mengungkapkan bahwa jumlah pelaku UMKM yang terdata di Kabupaten Kukar telah mencapai 59.293.

Angka ini diperkirakan masih banyak pelaku UMKM yang belum terhimpun dalam data resmi.

Hal ini disampaikan Bupati Edi dalam acara halalbihalal bersama pelaku UMKM, wirausaha muda, ekonomi kreatif, dan organisasi kepemudaan di Pendopo Odah Etam, Selasa (8/4/2025).

Bupati Edi menekankan pentingnya menjaga kepercayaan dan profesionalisme dalam pengelolaan usaha.

Ia mengapresiasi laporan bahwa pelaku usaha kini lebih sadar pajak dan menunjukkan pertumbuhan omzet yang menggembirakan.

“Ada UMKM yang omzetnya sudah mencapai 50 hingga 100 juta. Ini menunjukkan potensi luar biasa,” kata Edi.

Ia menyebut bahwa kolaborasi antara Pemkab Kukar dan pelaku UMKM sudah berjalan baik dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Namun demikian, Edi menyoroti bahwa fasilitas dan ruang usaha yang disediakan pemerintah belum mampu menampung seluruh pelaku UMKM.

“Karena itu, saya minta kerja sama dari para pelaku usaha dalam penetapan standar operasional prosedur. Ikon-ikon yang kita bangun harus punya tata kelola yang baik agar pengunjung merasa nyaman,” jelasnya.

Selain di Tenggarong, beberapa kecamatan seperti Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan Kota Bangun juga diarahkan untuk mengoptimalkan aset yang telah disiapkan oleh Pemkab bagi pelaku usaha lokal.

Bupati Edi berharap, sinergi yang telah terbangun antara pemerintah dan pelaku UMKM dapat terus dijaga dan ditingkatkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat Kukar. (Adv/ar)