SINTESANEWS.ID – Bupati Kabupaten Kukar Edi Damansyah mendorong anggota majelis taklim, khususnya kaum ibu, untuk tak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga terlibat dalam aktivitas ekonomi produktif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam pertemuannya bersama Majelis Taklim Anissa di Dusun Spontan, Kelurahan Mangkurawang, Minggu (13/4/2025).

Bupati Edi menekankan pentingnya keseimbangan antara kegiatan spiritual dan pemberdayaan ekonomi.

Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan berbagai program pelatihan seperti menjahit, tata boga, dan tata rias, lengkap dengan bantuan alat usaha agar hasil pelatihan bisa langsung diterapkan.

“Setelah pelatihan, kita bantu juga dengan alatnya, supaya ibu-ibu bisa langsung memulai usaha,” tegasnya.

Pemerintah juga menyediakan akses permodalan melalui program Kredit Kukar Idaman yang bekerja sama dengan Bank Kaltimtara.

Kata dia, program ini menawarkan pinjaman tanpa bunga, namun tetap mensyaratkan adanya inisiatif dan kemauan dari masyarakat.

“Program ini tidak pakai bunga. Tapi syaratnya, harus ada keinginan dari bawah. Kalau hanya dari atas, biasanya tidak berjalan efektif,” ujar Edi.

Selain peningkatan keterampilan, Bupati Edi juga mendorong pemanfaatan lahan pekarangan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mendukung ketahanan pangan keluarga, seperti menanam cabai dan tanaman produktif lainnya.

Edi meminta Ketua Majelis Taklim untuk segera menginventarisasi minat anggotanya, agar pelatihan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas antaranggota majelis, karena kunci keberhasilan program adalah kekompakan dan kerjasama.

“Kalau kita bersatu, kita akan kuat. Kalau kita kuat, banyak hal yang bisa kita lakukan bersama untuk membangun desa ini,” katanya menutup sambutan. (Adv)