SINTESANEWS.ID- Komitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kalimantan Timur terus digaungkan oleh DPRD setempat. Wakil rakyat dari daerah tersebut menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung penuh kebutuhan petani, terutama di wilayah potensial seperti Long Iram, Kabupaten Kutai Barat.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menyatakan bahwa lembaganya siap memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat petani.

Dukungan tersebut mencakup pelatihan, pendampingan teknis, hingga penyediaan anggaran yang diperlukan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian lokal.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi. DPRD siap hadir memberikan pelatihan dan bantuan teknis agar petani kita lebih siap menghadapi tantangan,” ujar Ekti.

Menurutnya, peningkatan kapasitas petani adalah kunci utama dalam memperkuat sektor pertanian daerah.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat. Tanpa kerja sama yang erat dari seluruh pemangku kepentingan, upaya untuk menciptakan ketahanan dan kemandirian pangan sulit untuk diwujudkan secara berkelanjutan.

Long Iram, sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar di bidang pertanian, dinilai perlu mendapatkan perhatian khusus.

Ekti menilai bahwa dukungan dari sisi regulasi dan anggaran akan mempercepat akselerasi pembangunan pertanian di wilayah tersebut.

DPRD, lanjutnya, akan terus mendorong agar program-program pro-petani menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah.

Ia juga mengimbau agar para petani aktif menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka melalui saluran-saluran resmi yang tersedia.

Dengan adanya dukungan penuh dari legislatif, diharapkan sektor pertanian di Kaltim tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga berkontribusi dalam memenuhi permintaan antarwilayah.

Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan.

“Kemandirian pangan bukan sekadar target, tetapi kebutuhan mendesak yang harus dicapai bersama,” tutup Ekti. (Adv)