Home » Advertorial » DPRD Kaltim » DPRD Kaltim Tinjau Progres Pembangunan Bandara Mahulu, Proyek Strategis Rp45 Miliar untuk Buka Isolasi Pedalaman

DPRD Kaltim Tinjau Progres Pembangunan Bandara Mahulu, Proyek Strategis Rp45 Miliar untuk Buka Isolasi Pedalaman

Kamis,22 Mei 2025 07:04WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID- Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, memimpin kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) pada Rabu (21/5/2025) guna meninjau kesiapan pembangunan Bandara Mahulu. Proyek strategis senilai sekitar Rp40–45 miliar ini dinilai krusial untuk membuka isolasi salah satu daerah paling terpencil di Kalimantan Timur.

Bandara yang berada di pedalaman Mahulu ini diharapkan dapat menjadi penghubung utama yang memperlancar akses transportasi udara sekaligus mendorong percepatan pembangunan ekonomi lokal yang selama ini terkendala keterbatasan infrastruktur.

“Kunjungan ini penting untuk memastikan kesiapan teknis dan koordinasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten. Anggaran pembangunan sudah disiapkan dalam APBD 2025 dan harus segera direalisasikan,” ujar Ekti usai kunjungan, Kamis (22/5/2025).

Menurutnya, keberadaan bandara ini bukan sekadar fasilitas transportasi, melainkan gerbang utama untuk membuka peluang investasi, pengembangan pariwisata, serta akses layanan dasar bagi masyarakat di Mahulu.

Saat ini, proses pembangunan tengah memasuki tahap finalisasi dokumen teknis seperti Detail Engineering Design (DED), Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disiapkan oleh Dinas PUPR Cipta Karya Kaltim.

Ekti menjelaskan, proyek sebelumnya dikelola oleh Dinas Perhubungan Kaltim, namun baru saja dialihkan ke Dinas Cipta Karya akibat perubahan nomenklatur agar lebih efektif dalam pelaksanaan.

“Peralihan penanganan proyek ini berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Harapan kami, lelang dapat dilaksanakan dalam tiga bulan ke depan, sehingga konstruksi dapat segera dimulai,” jelasnya.

Untuk mempercepat pembangunan, DPRD Kaltim juga mendorong terbentuknya kerja sama resmi antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Mahulu melalui roadmap dan nota kesepahaman (MoU). Dokumen tersebut akan mengatur pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing pihak.

“Asisten I Setkab Mahulu saat ini sedang menyusun roadmap, yang akan diikuti dengan MoU antara bupati dan gubernur,” tambah Ekti.

Sebagai kabupaten yang selama ini sangat terpencil akibat minimnya akses transportasi, Mahulu diprediksi akan mengalami perubahan signifikan setelah bandara ini beroperasi.

Peningkatan konektivitas diharapkan membuka jalan bagi perkembangan sektor ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di daerah tersebut.

“Kami optimistis bandara ini akan menjadi pintu gerbang pertumbuhan baru, yang akan mengubah wajah Mahulu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Ekti.(Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK