SINTESANEWS.ID- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Tahun Anggaran 2024 menyoroti sejumlah proyek pendidikan yang belum rampung di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser.

Temuan ini muncul saat Pansus melakukan peninjauan langsung ke lapangan sebagai bagian dari fungsi pengawasan terhadap penggunaan anggaran daerah.

Dalam kunjungan tersebut, Pansus meninjau progres pembangunan di SMK Negeri 3 PPU, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Tanah Grogot, serta SMK Negeri 3 Tanah Grogot.

Ketua Pansus LKPj, Agus Suwandi, menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan fisik yang belum selesai, serta fasilitas penunjang yang belum memadai.

“Masih terdapat bagian bangunan yang belum rampung, akses jalan yang belum layak, dan drainase yang tidak memadai. Semua ini harus segera diperbaiki agar tidak menghambat proses belajar-mengajar,” ujar Agus Kamis 8 Mei 2025.

Ia menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan prioritas utama pembangunan daerah dan harus diawasi secara ketat untuk memastikan efisiensi anggaran dan kualitas pembangunan.

Dalam peninjauan ini, Pansus juga berdialog dengan pelaksana proyek serta pihak sekolah untuk mengidentifikasi hambatan dan kebutuhan yang belum terpenuhi.

“Seluruh temuan lapangan akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur guna memperbaiki pelaksanaan program di tahun anggaran berikutnya,” pungkasnya. (Adv)