SINTESANEWS.ID – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Reza, mengingatkan bahwa pembangunan di Kaltim masih menyisakan pekerjaan rumah yang besar, khususnya dalam sektor infrastruktur jalan provinsi.
Ia menilai kondisi jalan di sejumlah wilayah belum merata dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah.
“Masih banyak ruas jalan provinsi di daerah pedalaman, pesisir, dan perbatasan yang rusak dan membutuhkan anggaran besar untuk perbaikan maupun peningkatan kualitas. Jalan-jalan inilah yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat, penghubung antar kecamatan, serta akses utama menuju pusat layanan kesehatan dan pendidikan,” ujar Reza, Senin (6/5/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Reza dalam rapat evaluasi kinerja infrastruktur di ruang Komisi III DPRD Kaltim.
Ia menilai, kehadiran infrastruktur yang layak bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menjadi kunci pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kaltim.
Menurut Reza, proyek-proyek berskala besar seperti pembangunan coastal road memang penting sebagai bagian dari visi jangka panjang.
Namun, ia menegaskan bahwa proyek-proyek monumental tidak boleh mengabaikan kebutuhan mendasar masyarakat di daerah terpencil.
“Jangan sampai pembangunan yang bersifat monumental justru mengalihkan fokus dari kebutuhan dasar yang lebih mendesak,” tegasnya.
Ia mendorong agar pemerintah provinsi melakukan pemetaan ulang skala prioritas pembangunan berbasis kebutuhan aktual masyarakat.
Lebih lanjut, Reza menyampaikan bahwa Komisi III akan terus mengawal proses pembangunan infrastruktur ini.
Pengawasan ketat akan dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan anggaran benar-benar berpihak pada masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah dengan akses terbatas.
Ia juga menyinggung pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam proses perencanaan hingga pengawasan pembangunan.
“Partisipasi publik harus dibuka seluas-luasnya agar pembangunan tidak bersifat top-down semata,” katanya. (Adv)
































