SINTESANEWS.ID- Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya partisipasi aktif warga Mahakam Ulu (Mahulu) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 24 Mei 2025.

Ia menyebut, satu suara memiliki kekuatan besar dalam menentukan masa depan daerah selama lima tahun ke depan.

“Suara itu mahal karena akan digunakan untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Jangan disia-siakan,” ujar Ananda saat ditemui di Samarinda, Jumat (9/5/2025).

Ia mengingatkan bahwa Mahulu menghadapi berbagai tantangan pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga akses layanan dasar. Karena itu, Ananda mendorong masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami persoalan lokal dan memiliki komitmen terhadap kemajuan wilayah perbatasan tersebut.

“Pilihlah pemimpin dengan rekam jejak jelas dan terbukti peduli terhadap pembangunan daerah. Bukan yang hanya muncul saat momen tertentu,” tegasnya.

Menurut Ananda, sebagai wilayah strategis di perbatasan, Mahulu membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah. Ia berharap hasil PSU nanti dapat menghadirkan pemimpin yang visioner dan berpihak pada masyarakat kecil.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Mahulu, Saaludin, turut mengingatkan peserta pemilu agar menjauhi praktik politik uang, kampanye hitam, dan pelanggaran lainnya. Ia berharap PSU kali ini dapat berlangsung bersih dan kredibel.

“Dengan pengawasan maksimal, kami berharap PSU di Mahulu ini menjadi yang pertama dan terakhir,” ujarnya.

Bawaslu juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan pelanggaran melalui kanal pengaduan resmi yang telah disediakan. (Adv)