Home » Advertorial » DPRD Kaltim » Yenni Eviliana Dukung Swasembada Pangan di Paser dan PPU: “Petani Harus Disiapkan, Bukan Dibiarkan Sendiri”

Yenni Eviliana Dukung Swasembada Pangan di Paser dan PPU: “Petani Harus Disiapkan, Bukan Dibiarkan Sendiri”

Selasa,27 Mei 2025 06:28WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID — Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yenni Eviliana, menyatakan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan yang akan dijalankan di Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU).

Ia menilai program tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

“Paser merupakan salah satu daerah yang akan dilakukan swasembada pangan. Siap tidak siap, kita harus siap karena ini merupakan program pemerintah yang harus dijalankan secara bertahap sesuai progres yang ditetapkan,” ujar Yenni di Samarinda, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, potensi wilayah Paser dan PPU sangat besar, baik dari segi lahan, iklim, maupun SDM petani. Namun demikian, ia menekankan bahwa kesiapan infrastruktur, ketersediaan pupuk, irigasi, hingga akses pasar harus dipastikan sebelum program benar-benar diterapkan secara masif.

Yenni mengungkapkan bahwa dirinya telah banyak berdiskusi dengan para petani di kedua wilayah tersebut.

Dari pertemuan itu, ia menyerap berbagai aspirasi dan tantangan yang dihadapi, mulai dari sulitnya akses alat pertanian modern, hingga minimnya pendampingan teknis dari pemerintah.

“Petani tidak boleh dibiarkan bekerja sendiri. Pemerintah harus hadir, tidak hanya dalam bentuk program, tapi juga pendampingan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dinas pertanian, dan kelompok tani agar implementasi program tidak hanya berorientasi pada target, tetapi juga hasil jangka panjang.

Menurut Yenni, keberhasilan program swasembada pangan tidak hanya diukur dari jumlah panen, tetapi juga dari keberlanjutan usaha tani itu sendiri.

Selain itu, Yenni mendorong adanya kebijakan insentif bagi petani yang aktif mendukung swasembada pangan, seperti subsidi pupuk, bantuan bibit unggul, dan kemudahan akses permodalan.

Ia menegaskan bahwa petani harus menjadi subjek utama pembangunan, bukan sekadar pelaksana teknis program.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tapi juga soal keberpihakan. Kalau kita ingin program ini sukses, maka harus ada keberpihakan anggaran dan kebijakan yang jelas kepada petani,” ujarnya.

DPRD Kaltim, kata Yenni, siap mengawal program ini melalui fungsi pengawasan dan dukungan legislasi.

Ia berharap pelaksanaan swasembada pangan di Paser dan PPU dapat menjadi model bagi daerah lain di Kaltim dalam mengembangkan sektor pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.(Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK