SINTESANEWS.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutai Kartanegara (Dispersip Kukar) menggelar sosialisasi tentang perpustakaan khusus kabupaten/kota di gedung Dispersip Kukar, Jumat (17/11/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola perpustakaan di Kukar, baik dari instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Kepala Subcore Bidang Pembudayaan Kegemaran Membaca, Hedi Suhartono, mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kearsipan dan perpustakaan.
Ia mengatakan bahwa perpustakaan adalah sumber referensi yang penting bagi peningkatan pengetahuan masyarakat.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perpustakaan khusus, yaitu perpustakaan yang memiliki koleksi khusus sesuai dengan bidang, tema, atau subjek tertentu. Perpustakaan khusus ini harus memenuhi syarat dan standar nasional perpustakaan, termasuk memiliki nomor pokok perpustakaan,” ujar Hedi.
Ia menambahkan bahwa saat ini perpustakaan-perpustakaan yang ada di Kukar belum semuanya memiliki nomor pokok perpustakaan dan belum memenuhi standar nasional perpustakaan.
Ia mengatakan bahwa Dispersip Kukar akan membantu para pengelola perpustakaan untuk mengurus hal-hal tersebut.
“Kami akan membantu mereka untuk menyiapkan aturan-aturan dasar, sarana-prasarana, dan pengelolaan perpustakaan khusus. Kami juga akan membina mereka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan, serta memfasilitasi kerjasama antara perpustakaan-perpustakaan di Kukar,” kata Hedi.
Hedi juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang ada, terdapat 1086 perpustakaan yang beroperasi di Kukar, baik dari instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dari jumlah tersebut, beberapa perpustakaan sudah terakreditasi oleh pemerintah pusat.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, perpustakaan-perpustakaan di Kukar dapat lebih berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga mengajak para pengelola perpustakaan untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, dan Dispersip Kukar sebagai pembina perpustakaan,” tutup Hedi.(Indirwan)
