SINTESANEWS.ID – Puluhan pemuda dan mahasiswa menghadiri diskusi publik yang diselenggarakan oleh Generasi Muda (GEMA) Kukar di Kedai Kopi SAMS, Kompleks Masjid Agung Tenggarong, pada Minggu (23/2/2025).
Diskusi bertema “Tambang Silika: Kabar Baik atau Kabar Buruk untuk Kukar?” ini menghadirkan Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, serta Ketua BEM Unikarta, M. Ibnu Ridho, sebagai narasumber.
Zulkarnain, Ketua Bidang Kajian Strategis GEMA Kukar, mengungkapkan bahwa diskusi ini berangkat dari kekhawatiran masyarakat terkait rencana eksploitasi pasir silika di Danau KASKADE, yang mencakup Danau Jempang, Melintang, dan Semayang.
“Kami resah karena Danau KASKADE masuk dalam kategori danau prioritas nasional sesuai Perpres Nomor 60 Tahun 2021. Selain itu, danau ini adalah sumber penghidupan bagi para nelayan dan habitat pesut yang harus kita lestarikan,” ujar Zulkarnain.
Menurutnya, eksploitasi pasir silika di wilayah ini berpotensi merusak ekosistem dan mengancam mata pencaharian masyarakat lokal.
Dia bilang, Kukar telah mengalami eksploitasi sumber daya alam yang cukup besar, sehingga upaya perlindungan lingkungan harus menjadi prioritas.
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda dan masyarakat mengenai dampak negatif pertambangan silika.
Karena itu, sebut Zulkarnain, GEMA Kukar menginisiasi diskusi publik untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum, mengenai potensi risiko jangka panjang yang ditimbulkan.
“Sudah cukup Kutai Kartanegara ini digali dan dieksploitasi. Kita dari GEMA Kukar ingin masyarakat lebih memahami dampak dari tambang silika ini,” tutup Zulkarnain. (ar)