SINTESANEWS.ID – Pemkab Kukar berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga 0%, menurut data dari Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi.

Awalnya, terdapat sekitar 11.000 orang yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem di Kukar.

Penurunan angka kemiskinan ekstrem ini menjadi target pemerintah pusat di tahun 2024, namun Kukar berhasil mencapainya lebih awal, pada tahun 2023.

Sekda Kukar Sunggono menyebut pencapaian ini sebagai hasil kerja keras yang patut disyukuri.

“Ini capaian yang menurut saya perlu kita apresiasi dan syukuri,” ujar Sekda Sunggono, Rabu 22 Mei 2024.

Pemkab Kukar terus menyusun dan mengimplementasikan program untuk mengurangi kemiskinan.

Sunggono menyatakan bahwa pihaknya sering diingatkan oleh Bupati Kukar untuk memastikan sinkronisasi antara data yang diperoleh dengan kondisi di lapangan.

Pengecekan by name by address juga dilakukan untuk memastikan keakuratan data.

“Mereka yang terdata mengalami kemiskinan ekstrem kita libatkan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi produktif yang ada di Kukar,” jelas Sunggono.

Sementara itu, data dari DTKS menunjukkan bahwa penurunan kemiskinan lainnya hanya sekitar 0,03%.

Meski begitu, menurut target pemerintah daerah, penurunan ini sudah dianggap cukup baik.

“Dengan target yang telah ditetapkan, kami merasa pencapaian ini sudah cukup memuaskan,” tutup Sunggono. (ir/ar)