SINTESANEWS.ID – Puluhan mahasiswa dari Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor DPRD Kabupaten Kukar pada Rabu (14/8/2024).
Aksi ini bertepatan dengan pelantikan anggota DPRD Kukar periode 2024-2029.
Mahasiswa yang terlibat dalam aksi ini berasal dari beberapa organisasi, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikarta, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes sekaligus pengingat bagi para wakil rakyat yang baru dilantik agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Muhammad Ibnu Ridho, menyampaikan bahwa aksi ini membawa tiga tuntutan utama.
“Pertama, kami ingin mengingatkan anggota dewan bahwa mereka dimandatkan oleh rakyat. Kedua, kami ingin menegaskan bahwa anggota dewan adalah milik rakyat, bukan milik oligarki. Ketiga, kami menuntut agar APBD dimaksimalkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” tegas Ridho.
Selain itu, Ridho bilang, DPRD Kukar seharusnya melibatkan mahasiswa dalam proses penyusunan peraturan daerah, terutama dalam penyusunan naskah akademik.
Untuk mendukung fungsi legislasi yang diemban, kata Ridho, anggota DPRD Kukar yang dilantik, dinilai membutuhkan pemikiran cemerlang dari generasi muda khususnya mahasiswa.
“Kami berharap anggota dewan menarik pemuda dan mahasiswa untuk dilibatkan dalam pengembangan dan pembangunan di Kukar,” ujarnya.
Ridho juga menyoroti besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kukar yang mencapai Rp14,3 triliun.
Menurutnya, perlu dilakukan evaluasi terhadap pemanfaatan anggaran tersebut karena dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama terkait pendidikan, akses internet, listrik, dan infrastruktur jalan yang masih menjadi kendala.
“Dengan anggaran yang besar, seharusnya masalah-masalah yang dialami masyarakat seperti kesulitan akses internet, listrik, dan jalan rusak dapat segera teratasi,” keluh Ridho.
Ia berharap para anggota DPRD yang dilantik dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan, untuk membawa Kukar menjadi daerah yang maju.
“Kami ingin melihat Kukar berkembang dan lebih maju dibandingkan periode sebelumnya,” tutup Ridho. (ir/ar)
