SINTESANEWS.ID – Senam Jepen, salah satu kesenian tari khas Kutai Kartanegara yang mendapat apresiasi dari Bupati Edi Damansyah. Hal ini disampaikan oleh Bupati saat menghadiri acara senam Jepen yang digelar di Stadion Aji Imbut, Minggu (19/11/2023).
Bupati mengatakan, senam Jepen merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikenalkan kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Kukar.
Ia mengapresiasi antusiasme dan keterampilan para peserta senam Jepen yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak sekolah, guru, hingga komunitas ibu-ibu senam.
“Sekarang sudah banyak komunitas-komunitas sudah mahir, anak-anak sekolah juga sudah mahir. Ini menunjukkan bahwa senam Jepen sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai Kartanegara,” ujar Bupati.
Senam Jepen sendiri merupakan senam yang mengadaptasi gerakan-gerakan tari Jepen, yang merupakan tari pergaulan masyarakat Kukar.
Senam ini dikembangkan oleh Jepen sebagai salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah.
Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, mengatakan, senam Jepen ini awalnya dipersiapkan untuk pemecahan rekor MURI tahun ini. Namun, karena adanya kendala jadwal yang bertepatan dengan kampanye pemilu, maka rencana tersebut ditunda hingga tahun depan.
“Karena jadwal kita benturan dengan jadwal kampanye pemilu mau tidak mau kita laksanakan tahun depan. Tapi kita tetap melanjutkan kegiatan senam Jepen ini sebagai ajang latihan dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Aji Ali.
Ia menambahkan, sebelum terlaksananya kegiatan senam Jepen di Stadion Aji Imbut, pihaknya telah melakukan pelatihan kepada perwakilan guru, perwakilan komunitas senam, dan perwakilan OPD.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan konsistensi gerakan para peserta senam Jepen.
“Kami mengundang masing-masing 3-5 orang dari setiap kelompok untuk kami latih. Kami juga memberikan bimbingan dan arahan tentang teknik dan etika senam Jepen,” ungkapnya.
Untuk memeriahkan kegiatan senam Jepen di Stadion Aji Imbut, Dispora Kukar juga mengundang masyarakat Tenggarong Kota, Tenggarong Seberang, dan Loa Kulu.
Peserta senam Jepen terdiri dari anak sekolah dari SD sampai SMA, guru-guru, serta komunitas ibu-ibu senam.
“Alhamdulillah yang sudah mendaftar ada 1200 orang tapi hari ini masih banyak lagi yang tidak mendaftar secara online tetap kami tampung. Kalau perkiraan kami sekitar 1700 orang yang ikut senam Jepen hari ini,” ucapnya.
Aji Ali juga mengatakan, ke depannya senam Jepen akan dijadikan rutinitas sebulan sekali. Selain itu, pihaknya akan menyiapkan door prize bagi penggiat olahraga yang menggunakan stadion Aji Imbut sebagai tempat berolahraga. Hal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian sekaligus meningkatkan antusias masyarakat terhadap senam Jepen.
“Harapan kami senam Jepen ini bisa menyebar kemudian bisa dilaksanakan secara masif, secara massal sehingga bisa terlaksana dengan baik. Kami juga berharap senam Jepen ini bisa menjadi salah satu ciri khas Kutai Kartanegara yang bisa dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.(Indirwan)
