SINTESANEWS.ID – Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar acara wisuda pascasarjana ke-25 dan sarjana ke-41 pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Gedung Beladiri Stadion Aji Imbut.
Acara ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan Dies Natalis ke-41 Unikarta. Tentu ini menandai perjalanan panjang universitas dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden, dalam sambutannya menekankan bahwa wisuda bukan sekadar perayaan, melainkan titik balik yang menyatukan seluruh elemen akademik dan masyarakat.
Ia menyampaikan rasa bangga serta kebahagiaan atas keberhasilan 361 wisudawan, baik dari strata satu maupun magister, yang siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Sejak berdiri pada tahun 1984, Unikarta telah melahirkan 10.618 lulusan S1 dan S2. Jumlah ini disebut sebagai aset besar dalam pengembangan daerah. Tak hanya itu, sejumlah prestasi turut mewarnai perayaan dies natalis kali ini.
Salah satu pencapaian membanggakan adalah diraihnya akreditasi “Baik Sekali” oleh Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik pada akhir 2024. Selain itu, Fakultas Agama Islam juga membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Program Studi Ekonomi Syariah, serta meraih penghargaan sebagai inovasi terbaik dalam pengajaran nasional pada Munas Prodi PAI se-Indonesia.
Di bidang akademik, terjadi lonjakan signifikan dalam publikasi ilmiah. Artikel di jurnal internasional bereputasi meningkat dari 14 publikasi pada 2023 menjadi 49 publikasi pada 2025.
Sementara jurnal nasional bereputasi melonjak dari 105 publikasi menjadi 461 publikasi. Produksi buku oleh dosen juga mengalami kenaikan dari 23 karya pada 2023 menjadi 101 buku pada 2025. Hak kekayaan intelektual yang dimiliki Unikarta pun bertambah dari 9 menjadi 57 hak paten dalam dua tahun terakhir.
Dalam hal kerja sama, Unikarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Baznas Kukar, membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa.
Selain itu, kolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar terus dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas akademik dan penelitian.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan, Unikarta juga membuka kesempatan bagi mahasiswa baru untuk mendapatkan beasiswa dari PT Bayan, yang mencakup 70 penerima selama 8 semester penuh.
Ditambah dengan beasiswa gratis poll program Pemprov Kaltim yang tersedia bagi 600 mahasiswa pada tahun akademik baru, serta berbagai program bantuan seperti KIP, Kukar Idaman, dan beasiswa dari Bank Indonesia serta beberapa perusahaan lainnya.
Rektor Unikarta Prof Ince Raden berpesan kepada para lulusan agar tidak hanya menjadi insan yang cerdas dalam ilmu, tetapi juga bijaksana dalam bertindak dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Tidak ada alasan bagi anak muda Kukar untuk tidak kuliah, karena kesempatan beasiswa begitu luas,” demikian Ince Raden. (Ar)
































