SINTESANEWS.ID – Sebagai upaya peningkatan hasil pertanian di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Muhammad Samsun memberikan perhatian khusus kepada para petani lokal.

Samsun mengatakan, hal ini dalam rangka menyongsong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kaltim. Pasalnya, ia beranggapan kebutuhan hasil pertanian tanaman pangan akan meningkat seiring pemindahan IKN.

“Kita beri dukungan kepada petani lokal, agar bisa meningkatkan kualitas hasil pertaniannya,” ucap Samsun, Jumat (27/1/2023).

Karena itu, dia mengaku akan terus mendorong Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam menguatkan di sektor pertanian, khususnya tanaman pangan dan hortikultura.

Tak hanya di sektor pertanian, Samsun juga menilai petani membutuhkan bantuan fasilitas berupa alat atau mesin pertanian.

“Harusnya dalam sekali panen masyarakat petani ada 4 atau 5 mesin, biar dalam proses memanen masyarakat sangat terbantu,” ujarnya.

Ke depan, kata dia, akan ada lonjakan penduduk yang tinggi seiring perpindahan IKN ke Kaltim, sehingga hal ini merupakan peluang bagi petani untuk pemasaran produk pertanian.

“Akan ada 1,5 juta PNS yang akan pindah ke Kaltim. Pasti mereka bersama keluarganya. Jika ditotal maka ada 6 juta penduduk yang masuk ke Kaltim. Ini jadi peluang besar buat pertanian,” tandasnya.

Bahkan, ia berharap agar masyarakat tidak menjual tanah, kebun hingga sawah yang dimiliki untuk aktivitas pertambangan. Karena kegiatan pertanian justru lebih bermanfaat.

“Lebih baik digunakan untuk bertani. Hasilnya luar biasa daripada digunakan untuk aktivitas tambang yang dampak lingkungannya juga masyarakat sendiri yang rasakan,” pungkasnya. (adv)