SINTESANEWS.ID -Kabar duka menyelimuti Kutai Kartanegara. Zulkifli bin Nazaruddin, Dekan Fisipol Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dan sosok yang dikenal bersahaja, wafat pada Sabtu, 21 Juni 2025, di usia 41 tahun.
Bagi Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, kepergian Zulkifli bukan hanya kehilangan seorang akademisi, melainkan juga sahabat dan mitra kerja yang sangat dihormati.
Ahmad Yani hadir langsung di rumah duka di Gang Arsapati, Jalan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh, Minggu (22/6/2025). Didampingi Wakil Ketua II Junadi dan sejumlah anggota DPRD Kukar, ia mengikuti pelepasan jenazah almarhum dengan penuh penghormatan dan rasa kehilangan yang mendalam.
“Kita semua merasa sangat kehilangan. Almarhum bukan hanya akademisi, tapi juga sahabat yang punya komitmen tinggi dalam memajukan pendidikan dan membangun daerah,” ucap Ahmad Yani.
Zulkifli bukan sosok asing di lingkungan legislatif Kukar. Selain menjabat sebagai Dekan Fisipol Unikarta, ia juga dikenal aktif sebagai Staf Ahli Fraksi Gerindra untuk Pimpinan DPRD Kukar.
Bagi Ahmad Yani, kehadiran almarhum selama ini telah banyak memberikan kontribusi pemikiran yang strategis dalam proses pengambilan kebijakan.
“Beliau sosok cerdas, rendah hati, dan punya kepedulian luar biasa terhadap masa depan generasi muda Kukar,” kenang Yani.
Dalam sambutannya, Ahmad Yani juga mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama mendoakan almarhum dengan membacakan Surah Al-Fatihah.
Ia menyebut bahwa kehilangan ini menambah deretan duka bagi DPRD Kukar, setelah sebelumnya beberapa anggota DPRD juga berpulang dalam kurun waktu setahun terakhir.
“Ini menjadi pengingat bagi kita semua. Bahwa jabatan dan kekuasaan tidak kekal, dan bahwa pengabdian yang ikhlas akan menjadi amal jariah yang tak pernah padam,” ujarnya.
Zulkifli sendiri dikenal luas sebagai sosok dosen yang bersahaja, penuh canda namun tetap tegas dalam mendidik. Sejak bergabung sebagai pengajar di Unikarta tahun 2010, ia konsisten mencetak banyak lulusan yang kini tersebar di berbagai sektor.
Ketua DPRD Kukar juga menyampaikan belasungkawa secara pribadi kepada keluarga almarhum, yakni sang istri Enny Noor Jayadi dan ketiga anak mereka: Muhammad Zaky Ikhwani, Kimmy Maulida Hikaru, serta Sultan Ahmad Nala Pandita. Ia memastikan bahwa duka ini adalah duka bersama.
“Selamat jalan, Saudara Zulkifli. Jejak pengabdianmu akan terus kami kenang dan kami lanjutkan. Terima kasih telah menjadi cahaya bagi dunia pendidikan di Kukar,” tutup Ahmad Yani. (Adv/fi)
































