SINTESANEWS.ID – Kepedulian terhadap keselamatan warga pasca kebocoran gas di wilayah Sangasanga menjadi perhatian serius Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Rahmat Dermawan.
Legislator dari PDI Perjuangan ini menyoroti langsung dampak besar yang dirasakan masyarakat akibat insiden di sumur LSE-P715 milik PT Pertamina EP Sangasanga Field yang terjadi Rabu (18/6/2025) lalu.
“Jangan sampai buminya diambil, gasnya diambil, tapi keselamatan warganya diabaikan,” tegas Rahmat, Senin (23/6/2025)
Ia menilai bahwa sebagai perusahaan milik negara, Pertamina seharusnya menunjukkan tanggung jawab penuh atas dampak sosial dan lingkungan yang terjadi.
Rahmat mengungkapkan bahwa banyak warga, terutama pelaku UMKM dan pedagang kecil, terpaksa menghentikan aktivitas usaha mereka akibat larangan penggunaan api yang diberlakukan pascakejadian.
Situasi ini tentu memukul ekonomi masyarakat yang menggantungkan penghidupan dari usaha harian.
Selain itu, ia menambahkan bahwa krisis air bersih juga menjadi masalah utama. Warga dilaporkan tidak dapat menggunakan air minum maupun air produksi karena tercemar.
“Air produksi masyarakat juga tidak bisa digunakan. Berapa banyak kerugian masyarakat akibat persoalan tersebut?” ucapnya prihatin.
Rahmat mendesak Pertamina untuk segera bertindak cepat, termasuk melakukan ganti rugi yang layak dan upaya pemulihan terhadap dampak yang ditimbulkan.
Menurutnya, ini bukan hanya soal tanggung jawab hukum, tetapi tanggung jawab moral terhadap masyarakat Kukar.
Ia menyatakan telah menerima informasi mengenai penyaluran bantuan air bersih oleh Pertamina, namun belum melihat langkah nyata yang benar-benar menjawab kebutuhan warga secara menyeluruh.
“Kami minta keseriusan dari Pertamina, bukan hanya janji. Tapi tindakan yang bisa langsung dirasakan masyarakat,” tegas Rahmat.
Sebagai anggota DPRD, ia menilai penting untuk terus hadir di tengah masyarakat, menyuarakan suara mereka, dan menindaklanjuti setiap keluhan agar ada solusi nyata. Hal itu, menurutnya, menjadi tugas utama wakil rakyat.
Dukungan Rahmat Dermawan kepada masyarakat terdampak menunjukkan bahwa DPRD Kukar tak hanya bekerja dari balik meja, tetapi juga benar-benar turun tangan menghadapi persoalan di lapangan demi keadilan dan keselamatan warga Kukar. (Adv/fi)
