SINTESANEWS.ID – Dalam ikhtiar membangun ekonomi rakyat dari bawah, DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) tak henti menunjukkan kepedulian terhadap pelaku usaha kecil di daerah. Salah satu yang aktif mendorong agenda pemberdayaan tersebut adalah Hairendra, Anggota DPRD Kukar dari Daerah Pemilihan (Dapil) V.
Hairendra melihat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Dalam setiap langkahnya sebagai wakil rakyat, ia menempatkan dukungan terhadap UMKM sebagai prioritas perjuangan.
“Kami sangat mendukung dan siap berkolaborasi dengan OPD terkait untuk terus mendorong sektor UMKM, khususnya di Dapil V. Sektor ini sangat penting karena menopang perekonomian masyarakat,” ujarnya, Rabu (23/07/2025).
Kepedulian itu bukan sekadar retorika. Hairendra aktif menjalin komunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah teknis, seperti Dinas Koperasi dan UKM, untuk menyusun program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan pelaku UMKM di lapangan.
Mulai dari pelatihan, akses pemasaran, hingga bantuan peralatan produksi, semua menjadi perhatian utamanya.
Menurut Hairendra, banyak pelaku UMKM di desa yang memiliki semangat luar biasa untuk berkembang, namun terkendala oleh keterbatasan alat dan teknologi.
Oleh karena itu, ia mendorong agar ke depan pengadaan alat penunjang usaha bisa menjadi salah satu fokus kebijakan daerah.
“Memang saat ini belum maksimal, tapi ke depan akan kami programkan agar lebih optimal. Hal ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung UMKM,” jelasnya.
Ia mencontohkan sektor kuliner, kerajinan tangan, hingga pengolahan hasil pertanian sebagai bidang-bidang yang bisa tumbuh pesat jika mendapat dukungan peralatan dan pelatihan yang memadai.
Bagi Hairendra, pendekatan yang dilakukan pemerintah daerah terhadap UMKM harus lebih kontekstual.
Ia tidak ingin program hanya bersifat seragam dan kurang menyentuh kebutuhan riil masyarakat di berbagai wilayah.
“UMKM di desa tentu beda dengan di kota. Kita harus pahami kebutuhan mereka agar bantuan yang diberikan bisa benar-benar bermanfaat,” kata Hairendra.
Langkah Hairendra ini menjadi bukti nyata bagaimana DPRD Kukar turut menggerakkan roda pembangunan ekonomi rakyat melalui peran strategisnya. Ia berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara masyarakat pelaku usaha dan pemerintah, agar aspirasi yang muncul dari bawah bisa terakomodasi dalam kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
“Kalau UMKM kita kuat, ekonomi desa akan lebih tangguh. Ini tugas kita bersama,” tutup Hairendra. (Adv/fi)