SINTESANEWS.ID – Komitmen untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan terencana kembali ditunjukkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui penyelenggaraan Rapat Paripurna ke-29 Masa Sidang III, yang berlangsung dengan penuh khidmat.
Rapat ini menjadi forum penting untuk mendengarkan secara resmi penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026 yang disampaikan langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri.
Dipimpin oleh Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, jalannya rapat turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kukar, Abdul Rasyid, Wakil Ketua II Junadi, serta anggota legislatif dari berbagai fraksi.
Kehadiran jajaran eksekutif, seperti Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, perwakilan Kapolres Kukar, Kodim 0906 Kukar, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menjadi wujud nyata sinergi antar lembaga dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Dalam pidatonya, Aulia Rahman Basri menyampaikan garis besar rancangan KUA dan PPAS untuk tahun 2026. Dokumen ini akan menjadi dasar dalam penyusunan APBD mendatang yang diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
“Kami berharap rancangan ini ditindaklanjuti untuk dibahas demi pembangunan Kukar bersama,” ujar Bupati Aulia.
Merespons penyampaian tersebut, Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menyatakan kesiapan pihak legislatif untuk melanjutkan proses pembahasan.
Ia menegaskan bahwa dokumen KUA dan PPAS akan segera dibahas lebih mendalam oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kukar.
“Terima kasih kepada Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, atas penyampaiannya. Ini akan kami tindak lanjuti dan dibahas di Banggar DPRD Kukar,” ucapnya sebelum menutup rapat secara resmi.
Rapat Paripurna ke-29 ini tidak hanya menjadi agenda formal tahunan, tetapi juga merupakan ruang dialog strategis antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kukar.
Kolaborasi yang terjalin diharapkan mampu menghasilkan kebijakan anggaran yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, DPRD Kukar kembali menunjukkan peran sentralnya dalam menjaga kesinambungan pembangunan di Bumi Etam.
Langkah awal ini menjadi titik tolak bagi penyusunan APBD 2026 yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat dan menjawab harapan daerah ke depan. (Adv/fi)
































