SINTESANEWS.ID- Anggota DPRD Kukar dari Dapil 3, Herry Asdar, mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda melalui pelatihan kerja dan program sertifikasi. Hal ini disampaikan dalam wawancara pada Kamis, 15 Mei 2025.

“Kami tetap mendorong adanya pelatihan-pelatihan kerja dan sertifikasi untuk pemuda kita. Karena masuk ke dunia kerja itu perlu skill. Jangan sampai warga Kukar hanya mengisi posisi non-skill di perusahaan,” ujar Herry.

Menurutnya, pelatihan dapat difasilitasi melalui balai latihan kerja atau lembaga pelatihan lain yang kredibel. Ia menekankan pentingnya keberpihakan program pemerintah untuk pemuda, terutama yang berasal dari wilayah pesisir dan pedalaman di Dapil 3.

Di sektor olahraga dan kepemudaan, Herry menyebut DPRD tetap menyalurkan bantuan untuk mendukung aktivitas dan pengembangan diri anak muda.

“Kami juga fasilitasi bantuan-bantuan dari sektor olahraga, dan tetap memperjuangkan aspirasi pemuda di DPRD,” tambahnya.

Lebih lanjut, Herry menyoroti potensi wisata yang berkembang di Dapil 3, seperti wisata pantai di Muara Badak dan wisata religi di Kutai Lama, Anggana. Menurutnya, pengembangan potensi wisata harus dibarengi dengan pembenahan infrastruktur dan dukungan terhadap pengusaha lokal.

“Kami berharap ada pengembangan infrastruktur di sekitar destinasi wisata agar bisa menarik wisatawan,” katanya.

Dalam hal pendidikan, Herry menggarisbawahi pentingnya pemerataan layanan pendidikan, terutama di desa-desa pesisir seperti di Kecamatan Anggana yang membutuhkan SMP atau SMA karena keterbatasan akses.

“Ada tiga desa di laut yang belum punya akses ke pendidikan menengah. Kita harapkan ada sekolah baru di sana,” jelasnya.

Ia juga menyoroti kurangnya sarana olahraga di Kecamatan Anggana. “Di ibu kota kecamatannya belum ada lapangan bola. Kita harap ada stadion atau gedung serba guna di tiap kecamatan,” tuturnya.

Terakhir, Herry menyampaikan bahwa bantuan untuk sektor perikanan sudah cukup baik dan rutin disalurkan setiap tahun, mulai dari bantuan tandon, kapal hingga mesin untuk nelayan.

“Wilayah pesisir kita sangat tergantung pada perikanan. Ini sektor yang bisa jadi andalan PAD ke depan,” pungkasnya. (Adv/fi)