SINTESANEWS.ID – Pelantikan Ahmad Akbar Haka Saputra sebagai anggota DPRD Kutai Kartanegara melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Fraksi PDI Perjuangan membawa nuansa baru bagi kinerja lembaga legislatif Kukar.
Prosesi ini berlangsung dalam Rapat Paripurna ke-28 masa sidang III DPRD Kukar pada Senin (28/7/2025) dengan suasana yang khidmat dan penuh harapan.
Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani menyambut baik pelantikan tersebut. Menurutnya, kehadiran Akbar melengkapi formasi DPRD menjadi 45 orang sesuai amanat perundang-undangan.
“Artinya ini sudah memenuhi aspirasi seluruh rakyat Kutai Kartanegara tanpa terkecuali,” ujar Ahmad Yani saat diwawancarai usai rapat.
Dengan kelengkapan tersebut, Ahmad Yani yakin kinerja DPRD akan semakin optimal dalam menjalankan tiga fungsi utamanya yaitu legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
Ia menegaskan pentingnya keterwakilan penuh agar tidak ada satu pun wilayah atau suara masyarakat yang tercecer.
“Kita pastikan beliau akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mengawal progres Kukar Idaman Terbaik,” lanjutnya.
Ahmad Yani juga berharap agar Akbar dapat menjalankan sumpah jabatan dengan penuh tanggung jawab, menjadi sosok yang aspiratif, dan mampu membangun komunikasi lintas kalangan.
Dalam struktur DPRD, Akbar akan mengisi kekosongan di Komisi IV dan juga masuk dalam Badan Musyawarah (Banmus). Penempatan ini disesuaikan dengan kebutuhan distribusi anggota di internal Fraksi PDI Perjuangan.
Sebagai tokoh muda, Akbar bukanlah sosok baru di kancah kepemudaan Kukar. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kekrap (Kelompok Kreatif Pemuda) Kutai Kartanegara.
“Kami sangat mengenal beliau. Harapan kami, kehadiran Akbar bisa membuat DPRD lebih progresif dan mandiri, terutama dalam menciptakan kreasi-kreasi pemberdayaan masyarakat,” ujar Yani penuh optimisme.
Ahmad Yani juga menyoroti tren positif dari Fraksi PDI Perjuangan yang banyak diisi oleh kalangan muda. Menurutnya, ini menjadi potensi besar dalam membangun semangat inovatif dan kerja yang energik.
“Muda berkreasi, muda berbuat, muda melakukan inovasi sesuai kemampuan. Kita harap semangat ini benar-benar ditransformasikan dalam kerja nyata,” tambahnya.
Pelantikan ini bukan sekadar pergantian formalitas, melainkan sebuah momen penting untuk memperkuat kembali peran DPRD sebagai representasi rakyat.
Dengan semangat kolaboratif dan wajah baru yang muda dan dinamis, DPRD Kukar diharapkan terus bergerak dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat secara lebih maksimal. (Adv/fi)
