Home » Daerah » Kutai Kartanegara » Salehuddin: Ketahanan Keluarga Jadi Fondasi Pembangunan Indonesia

Salehuddin: Ketahanan Keluarga Jadi Fondasi Pembangunan Indonesia

Kamis,3 November 2022 01:23WIB

Bagikan : Array
Anggota DPRD Kaltim Salehuddin sedang menyosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga di Desa Beloro. (Sintesa News)

SINTESANEWS.ID – Anggota DPRD Kaltim Salehuddin menilai ketahanan keluarga merupakan fondasi dalam pembangunan Indonesia. Pasalnya, kualitas keluarga berbanding lurus dengan kualitas manusia negara ini.

Kata dia, masalah ketahanan keluarga kerap disepelekan bahkan diabaikan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Padahal, ketahanan nasional bertumpu pada pembangunan keluarga yang berkualitas.

Hal ini pula yang mendorong DPRD Kaltim mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Kaltim Nomor 02 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

Saleh mengatakan, Perda Ketahanan Keluarga bertujuan mewujudkan fungsi keluarga, di antaranya fungsi agama, budaya, cinta kasih, perlindungan, dan reproduksi.

Dalam keluarga, sambung dia, terdapat enam dimensi: egaliter dalam struktur keluarga, ketahanan fisik, ekonomi, sosiologis, sosial budaya, dan kemitraan.

Etam menganggap keluarga itu seadanya maha. Ternyata di situ adalah institusi terkecil yang harus kita upayakan untuk difungsikan,” jelas Saleh saat menyosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga di Desa Beloro, Kecamatan Sebulu, Kukar, pada Selasa (1/11/2022) sore.

Perda tersebut bertujuan mewujudkan keluarga berkualitas di Kaltim. Ia menegaskan bahwa pembentukan keluarga tidak semata untuk kebutuhan fisik semata, melainkan juga harus menghimpun berbagai fungsi lainnya.

Dalam pembentukan keluarga, kata Saleh, setiap laki-laki dan perempuan yang berusaha membangun biduk rumah tangga harus memiliki legalitas seperti Kartu Keluarga, KTP, dan kartu nikah.

“Karena apa? Hampir satu juta lebih warga etam di Kaltim ini enggak punya legalitas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saleh didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, Ustaz Nasrun, yang menjelaskan secara detail berbagai syarat dalam membangun ketahanan keluarga.

Dari pantauan media ini, terdapat puluhan warga yang mengikuti kegiatan sosialisasi Perda ini. Selain itu, hadir pula tokoh-tokoh masyarakat dan Kepala Desa Beloro, Muhtar. (adv/mb)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI