SINTESANEWS.ID – Lurah Loa Ipuh Marten Hedy Yudha memuji serta menyambut baik pelaksanaan khitanan massal yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Minggu (3/7/2022) pagi.
“Kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini kami sambut baik karena nilai tambahnya juga untuk masyarakat banyak,” ucap Hedy saat menghadiri pembukaan kegiatan khitanan massal DPD ABI Kukar di Balai Pertemuan Kantor Kelurahan Loa Ipuh.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada DPD ABI Kukar yang telah menyelenggarakan kegiatan yang juga melibatkan Muslimah ABI Kukar dan Pondok Khitan Duafa DPW ABI Kaltim tersebut.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkelanjutan karena pastinya kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat, khusus masyarakat Loa Ipuh sangat memerlukan sekali kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Marten berharap DPD ABI Kukar kembali melaksanakan kegiatan serupa dengan jumlah peserta yang lebih banyak daripada hari ini.
Dia pun mendorong DPD ABI Kukar melibatkan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan dalam pelaksanaan kegiatan khitanan massal.
Dengan begitu, kegiatan tersebut bisa dihadiri oleh Bupati Kukar. “Supaya gaungnya lebih besar, sehingga peran Ahlulbait ini tidak hanya didengar di wilayah kami, tapi juga di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara maupun Kalimantan Timur,” sarannya.
Marten mengaku sangat terbuka dalam membangun bekerja sama dengan DPD ABI Kukar, khusus dalam pelaksanaan kegiatan sosial seperti khitanan massal.
Sebagai Lurah Loa Ipuh, dia menyambut baik serta terbuka bekerja sama dengan DPD ABI Kukar. “Karena siapa pun yang melaksanakan kegiatan yang baik, dari mana pun dia, enggak ada masalah. Selama itu untuk kebaikan yang bersifat positif, kami akan membuka diri dan siap membantu apabila nanti diperlukan di kegiatan selanjutnya,” pungkas Marten.
Diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 23 orang anak-anak yang berasal dari Kelurahan Loa Ipuh dan sekitarnya. Dari pantauan media ini, anak-anak sangat antusias mengikuti khitanan massal tersebut. (*)
