SINTESANEW.ID – Perguruan silat Tapak Pusaka resmi dikukuhkan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Pengukuhan perguruan Tapak Pusaka dilakukan secara resmi oleh Ketua IPSI Kukar Siswo Cahyono di Gedung Bela Diri Kompleks Rondong Demang Tenggarong pada Sabtu (1/7/2023) sore.

Zulfiansyah pun dilantik sebagai Ketua Tapak Pusaka. Ia akan memimpin perguruan tersebut selama 5 tahun ke depan.

Pada kesempatan tersebut, Zulfiansyah berharap Tapak Pusaka tersebar di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), seperti Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim); Kabupaten Kutai Barat (Kubar), dan Kabupaten Paser.

Dia menyebutkan bahwa Tapak Pusaka sudah tersebar di empat kecamatan di Kukar: Kecamatan Tenggarong, Muara Muntai, Loa Kulu, dan Loa Janan. Tapak Pusaka juga sudah terbentuk di Kota Samarinda.

Dia menjelaskan, Tapak Pusaka resmi dibentuk pada Desember 2022. Sejak resmi didirikan, perguruan ini diikuti secara luas oleh para pendekar di Kukar.

“Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, akhirnya detik ini kita laksanakan peresmian,” ucapnya.

Kata Zulfiansyah, Tapak Pusaka merupakan perguruan silat asli Kaltim, yang berpusat di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kukar.

Perguruan silat ini diperkenalkan pertama kali oleh almarhum Sahli atau kerap disapa Pak Turek. Dialah yang mengadopsi perguruan tradisional Kuntao Kalimantan.

“Anggota Tapak Pusaka ini berjumlah sekitar 100 orang,” terangnya.

Zulfiansyah berharap para sesepuh, senior, pelatih, dan pendekar membantu pengembangan Tapak Pusaka di Kaltim.

“Insyaallah ke depannya kita benahi di sini dulu. Setelah itu, kita akan berpikir bagaimana kita bisa ke Kubar, Kutim, dan sampai Paser,” pungkasnya. (adv/mt/um)