Kukar, sintesanews.id – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri mengutarakan gagasannya terkait pembangunan Kukar, khususnya di bidang perekonomian.
Aulia mengungkapkan, Kukar memiliki potensi perekonomian yang begitu besar, namun belum dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat lokal Kukar, termasuk pelaku usaha.
“Di Kukar ini apa sih yang tidak ada? Semua ada di sini. Tapi di mana kehadiran pengusaha lokal di sana?” kata Aulia sebagaimana dikutip oleh sintesanews.id dari kanal YouTube ATV Talks, Kamis (31/3/2022).
Ia menyebut, sejumlah pengusaha lokal Kukar masih sibuk dengan usaha mereka masing-masing. Karena itu, mereka perlu diorganisir dengan baik.
“Pengusaha itu perlu etam (kita) gabungkan sehingga menjadi suatu kekuatan yang besar,” ujarnya.
Pria kelahiran Kota Bangun itu mengaku memiliki perhatian khusus terhadap kondisi perekonomian daerah pasca pandemi Covid-19. Sebab, masyarakat Kukar menghadapi tantangan tersendiri setelah pandemi tersebut.
“Banyak sektor-sektor usaha yang mengalami kolaps,” sebutnya.
Aulia berkeinginan agar Kadin mengambil peran lebih besar lagi di Kukar perihal pemulihan ekonomi pasca pandemi. Dalam hal itu, penting bagi Kadin untuk menguatkan fondasi perekonomian mikro Kukar.
“(Secara mikro), UMKM ini menjadi fondasi untuk menopang kebangkitan ekonomi yang ada di Kukar,” lanjutnya.
Namun, sebelum langkah itu diambil oleh Kadin, pihaknya mendorong berbagai pihak agar daerah ini “disembuhkan” dari pandemi Covid-19.
Kadin pun akan mengambil langkah tersebut. “Kadin ini senantiasa berperan aktif untuk mempercepat vaksinasi, baik itu vaksinasi pertama, kedua maupun vaksinasi booster,” ujarnya.
Dia juga mengharapkan agar Kadin menjadi badan promosi dan investasi di Kukar. Sehingga proses kemitraan bisnis bisa dilaksanakan di Kadin.
“(Saya harap) di pengurusan saya ini Kadin menjadi mitra lokal yang baik untuk pengusaha nasional,” ujarnya.
Diketahui, Aulia dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Kadin Kukar pada 19 Maret lalu. Ia akan memimpin kepengurusan organisasi yang menghimpun para pengusaha lokal tersebut selama lima tahun ke depan. (*)
Penulis: Mursid Mubarak
