Home » Daerah » Samarinda » Puluhan Peserta Ikuti Latihan Jurnalistik Bertema Keberagaman yang Diselenggarakan Sejuk

Puluhan Peserta Ikuti Latihan Jurnalistik Bertema Keberagaman yang Diselenggarakan Sejuk

Sabtu,12 Maret 2022 01:00WIB

Bagikan : Array
Para peserta mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan Sejuk berfoto bersama setelah kegiatan. (Sintesa News/Feirman)

Samarinda, sintesanews.id – Serikat Jurnalistik untuk Keberagaman (Sejuk) mengadakan Training & Story Grand Anak Muda Suarakan Keberagaman di Samarinda pada 4-7 Maret 2022. Peserta dalam kegiatan ini berasal dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Bidang Program Manejer Sejuk, Yuni Pulungan mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh 24 orang. Mereka berasal dari sejumlah pers mahasiswa dan kampus di Kaltim dan Kalbar.

Ia mengungkapkan, tujuan kegiatan ini adalah membangun narasi dan kesadaran tentang praktek jurnalistik keberagaman dalam kerja jurnalistik di pers kampus.

“Kita juga ingin membangun kesadaran terkait nilai-nilai keberagaman sehingga praktik pembuatan konten-konten sosial media, kreatifitas teman-teman mahasiswa juga bisa mempertimbangkan nilai-nilai keberagaman,” ucapnya.

Yuni mengatakan, setiap tahun kegiatan seperti ini akan dilaksanakan Sejuk. Sebelumnya, mereka telah melaksanakannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalbar.

“Ada harapan (kami) akan mengadakan di Sumatera atau di Indonesia timur lagi,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Sejuk mengundang sejumlah narasumber yang inspiratif, di antaranya Deputi Director Human Rights Working Group, Daniel Awigra, serta Program Manager SMRC, Saidiman Ahmad.

Selain itu, penulis yang jurnalis dan aktivis, Feby Indirani; eks Ketua AJI Pontianak dan Koordiator Sejuk Kalbar, Dian Lestari; editor Magdalane.co, Aulia Adam; eks jurnalis SCTV (1993-2009), Goen Goenawan; aktivis dan konten kreator, Nurul Bahrul Ulum.

Setelah pelatihan tersebut, peserta berkesempatan mengunjungi ragam komunitas yang rutin mengadvokasi isu-isu keberagaman ataupun menjadi bagian dari kelompok tersebut.

Kelompok yang dapat dikunjungi antara lain Ragam Gender dan Seksualitas, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim, Kelompok Masyarakat Hindu Kaltim, Gereja HKBP Triniti Kukar, dan Jamaah Ahmadiyah.

Dia berharap 24 peserta ini dapat mengajak dan memperkenalkan nilai-nilai keberagaman. Harapannya, dapat mempengaruhi diri sendiri, orang-orang terdekat, serta mengenal kelompok masyarakat yang terpinggirkan.

“Kita sering mendapatkan informasi yang salah tentang mereka dan kita bisa menjadi bagian dari orang yang turut menyebarkan informasi tentang mereka untuk masyarakat walaupun hanya melalui media online,” pungkasnya. (*)

Penulis: Feirman Nour Rahman S.

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK