Home » Daerah » Kutai Kartanegara » Seno Aji Harap APBD Kaltim Tahun 2023 Terserap secara Maksimal

Seno Aji Harap APBD Kaltim Tahun 2023 Terserap secara Maksimal

Kamis,17 November 2022 06:07WIB

Bagikan : Array
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji berbincang dengan warga dan Kepala Desa Rapak Lambur. (Sintesa News)

SINTESANEWS.ID – DPRD Kaltim mengesahkan APBD tahun 2023 sebesar Rp 17,2 triliun. Anggaran tahunan ini merupakan anggaran terbesar dalam sejarah Kaltim.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji berharap anggaran tersebut dapat terserap secara maksimal pada tahun 2023.

“Dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kaltim, baik di infrastruktur maupun pemberdayaan sumber daya manusia,” katanya saat berkunjung ke Desa Rapak Lambur pada Selasa (15/11/2022).

Kata dia, APBD Kaltim yang bernilai fantastis tersebut diharapkan dapat menjadikan masyarakat Kaltim sejajar dengan para pendatang yang akan bermukim di Ibu Kota Negara Nusantara.

Selain untuk infrastruktur dan pemberdayaan SDM, Seno mengungkapkan bahwa APBD tahun depan akan diprioritaskan untuk pengembangan pertanian dan pendidikan.

Secara personal, sebagai wakil rakyat dari Dapil Kukar, ia juga mengalokasikan sebagian besar aspirasinya untuk membantu para petani.

Anggaran tersebut ditempatkan di Dinas Pertanian Kaltim serta Dinas Perkebunan Kaltim. “Anggaran ini diharapkan bisa digunakan untuk membantu petani-petani kita, terutama untuk penyediaan pupuk,” ujarnya.

Dia juga mendorong kedua dinas itu memanfaatkan anggaran tersebut untuk mengembangkan SDM di bidang pertanian dan perkebunan.

“Kita harapkan ada bimbingan-bimbingan teknis untuk sumber daya manusia kita, khususnya petani-petani kita,” harapnya.

Politisi Gerindra ini juga mendorong Pemprov Kaltim memaksimalkan anggaran untuk pengembangan pendidikan di Bumi Mulawarman.

“Karena dari pendidikan ini jadi sumber pengembangan sumber daya manusia kita. Makanya kita sudah anggarkan sekitar Rp 3,5 triliun ke Dinas Pendidikan,” katanya.

Anggaran tersebut merupakan wujud pelaksanaan mandatory spending di bidang pendidikan. Ia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memanfaatkannya untuk membantu SMA dan SMK di Kaltim. “Agar SMA dan SMK di Kaltim ini bisa maju dan bisa memiliki fasilitas yang memadai,” imbuhnya.

Anggaran Rp 3,5 triliun tersebut juga digunakan untuk pembangunan dan pengadaan fasilitas-fasilitas laboratorium SMA dan SMK di Kaltim.

Ia mencontohkan SMK yang mendalami pertanian dan pelayaran. Disdikbud Kaltim dapat membantu fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan sekolah-sekolah tersebut.

“Supaya dengan fasilitas-fasilitas itu para pelajar SMK kita bisa tahu apa yang mereka butuhkan ke depan setelah lulus,” katanya. (adv/mb)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK