SINTESANEWS.ID – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong Zulkifli menerangkan kondisi perkuliahan di fakultas tersebut pasca pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan kemahasiswaan di Fisipol Unikarta masih tetap berjalan, meskipun memerlukan penyesuaian karena situasi yang berbeda.

“Ada beberapa kegiatan yang mereka harus menjadwal ulang, yang pasti kegiatan masih tetap jalan,” jelasnya, Kamis (29/12/2022).

Kata dia, kondisi ekonomi masyarakat yang melemah tidak memberikan efek apa pun terhadap penurunan jumlah mahasiswa Fisipol Unikarta saat pandemi Covid-19.

“Jumlah mahasiswa Fisipol tidak mengalami penurunan, tetap saja seperti tahun sebelumnya,” ungkap Zulkifli.

Soal rencana pengembangan Fisipol, Zul sapaan akrabnya, juga mengungkapkan langkah-langkah Fisipol Unikarta, seperti perubahan nama dari administrasi negara ke administrasi publik.

“Jika itu sudah selesai, mungkin kita akan ada administrasi bisnis dan lain sebagainya,” bebernya.

Menurut dia, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke sebagian wilayah Kalimantan Timur akan membuka lapangan pekerjaan bagi para mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan di Fisipol Unikarta.

“Dengan adanya IKN, Sospol menjadi pilihan yang tepat bagi mereka (mahasiswa Fisip). Kenapa? Karena ke depan itu analis kebijakan publik dan analis evaluasi kebijakan menjadi poin penting bagi penyelenggaraan pemerintahan di IKN,” jelasnya.

Diketahui, kurikulum Fisipol Unikarta saat ini diarahkan untuk mendalami tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility, sosial dan pemberdayaan masyarakat. (stv)