SINTESANEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara kini memasuki babak baru setelah Ahmad Yani resmi dilantik sebagai Ketua DPRD masa jabatan 2024–2029.
Pelantikan yang digelar dalam rapat paripurna ke-11 ini menjadi tonggak penting dalam penyempurnaan struktur kelembagaan DPRD Kukar.
Momen ini disambut penuh optimisme oleh Johansyah, anggota DPRD Kukar sekaligus Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
Ia menyebut kehadiran ketua definitif sangat krusial untuk memperlancar seluruh kerja strategis legislatif, terutama dalam fungsi pengawasan dan legislasi.
“Kami sangat bersyukur karena proses ini akhirnya tuntas. Unsur pimpinan kini sudah lengkap,” ungkap Johansyah, Sabtu (21/6/2025).
Sebelumnya, kursi Ketua DPRD hanya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni Junadi. Meski Plt tetap menjalankan tanggung jawab kelembagaan, koordinasi dan pengambilan keputusan strategis tetap dibatasi oleh aspek legalitas.
“Selama dijabat Plt, koordinasi tetap berjalan, tapi tentu ada batasannya. Sekarang dengan pelantikan ini, kita bisa bergerak lebih cepat dan efisien,” tambahnya.
Kelengkapan struktur ini dianggap sebagai fondasi penting dalam mempercepat akselerasi agenda DPRD, termasuk penyusunan peraturan daerah.
Bagi Bapemperda, kondisi yang stabil dan kepemimpinan yang utuh akan membuat proses legislasi bisa kembali berjalan optimal tanpa kendala struktural.
Menurut Johansyah, masa jabatan 2024–2029 adalah periode krusial yang menuntut sinergi kuat antara legislatif dan eksekutif.
Apalagi, kebutuhan masyarakat terus berkembang dan harus dijawab dengan kebijakan yang adaptif dan terarah.
“Pimpinan yang lengkap berarti koordinasi bisa lebih terarah. Kita bisa lebih fokus menyusun program kerja tanpa terganggu persoalan teknis struktural,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan penegasan kesiapan DPRD dalam menjalankan tugas-tugas strategis.
Bagi Johansyah, keberadaan Ketua definitif memperkuat posisi DPRD sebagai mitra kritis dalam pembangunan daerah.
“Ini bukan hanya seremonial. Ini penegasan bahwa kita siap bekerja lebih baik dan lebih cepat,” ujarnya mantap.
Johansyah berharap, dengan seluruh unsur pimpinan yang kini telah lengkap, DPRD Kukar mampu menjalankan fungsinya secara lebih maksimal.
Ia juga menaruh harapan besar bahwa dinamika ke depan dapat dijalani dengan semangat kolaboratif dan solusi.
“Harapan kami, ke depan tidak ada lagi hambatan dalam menjalankan tugas. Semua unsur sudah siap, tinggal bagaimana kita maksimalkan potensi yang ada,” tutupnya. (Adv/fi)
































