Home » DPRD Kukar » Rahmat Dermawan Desak Perusahaan Bertanggung Jawab atas Longsor Jalan Pendingin

Rahmat Dermawan Desak Perusahaan Bertanggung Jawab atas Longsor Jalan Pendingin

Senin,16 Juni 2025 07:31WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur dan keselamatan warga terus menjadi prioritas anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya datang dari Anggota Komisi II DPRD Kukar, Rahmat Dermawan, yang menyuarakan keprihatinan atas rusaknya jalan di kawasan Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga.

Kerusakan jalan yang terjadi akibat longsor ini menurut Rahmat tak bisa dianggap sepele. Ia dengan tegas meminta perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan, termasuk terhadap infrastruktur publik yang digunakan masyarakat luas.

“Rusaknya jalan bukan semata karena lalu lintas kendaraan atau cuaca. Ada faktor penting yang harus diakui, yaitu kedekatan lokasi aktivitas perusahaan dengan jalur jalan yang kini ambruk,” ujar legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu, Senin (16/6/2025).

Rahmat menjelaskan bahwa jalan yang longsor tersebut sebelumnya telah mengalami beberapa kali pemindahan akibat penggalian tambang.

Hal ini menjadikan struktur jalan menjadi labil dan rentan terhadap longsor, terutama saat musim hujan tiba.

“Jalan itu memang sebelumnya sudah dipindah-pindah karena ada proses penggalian. Akibatnya, strukturnya tidak lagi stabil. Ini sudah rawan sejak awal, dan sekarang benar-benar putus,” terangnya.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Samboja, Muara Jawa, dan Sanga-Sanga ini menilai sikap perusahaan yang menyebut kerusakan itu sebagai bencana alam murni adalah bentuk tanggung jawab yang kurang.

Ia menekankan bahwa hubungan sebab-akibat dalam kasus ini sangat jelas dan tidak bisa disangkal.

“Kalau dibilang ini karena alam semata, itu tidak benar. Kita bisa uji dan buktikan. Tidak mungkin jalan bisa putus begitu saja tanpa ada campur tangan manusia. Aktivitas penggalian dan pemindahan jalan adalah bagian dari faktornya,” tegasnya.

Rahmat, yang akrab disapa Mawan, juga menyampaikan bahwa hujan memang terjadi di mana-mana, namun dampak longsor tidak akan sebesar ini jika tidak ada aktivitas perusahaan di lokasi tersebut.

Karena itu, dirinya mendesak perusahaan untuk mengambil bagian dalam penanganan dan pemulihan jalan yang rusak.

“Jangan hanya berlindung di balik alasan cuaca. Kalau mereka tidak menggali sedekat itu, jalan bisa tetap utuh. Maka sudah sewajarnya perusahaan ikut bertanggung jawab,” ujarnya menambahkan.

Meski pihak perusahaan dikabarkan telah melakukan tindakan darurat, Mawan menilai hal itu belum cukup. Ia berjanji akan terus hadir dan mengawal proses mediasi lanjutan hingga ada bentuk tanggung jawab yang nyata.

“Mediasi masih berlangsung, dan saya akan hadir untuk memastikan perusahaan tidak lepas tangan. Ini menyangkut kepentingan masyarakat, dan kita akan terus desak agar perbaikan segera dilakukan,” pungkasnya. (Adv/fi)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK