SINTESANEWS.ID – Ajang Pemilihan Teruna Dara Kukar 2025 kembali digelar, bukan sekadar sebagai kompetisi tahunan, melainkan sebagai ruang strategis melahirkan duta wisata muda yang mampu menjawab tantangan promosi di era digital.
Wakil Ketua III DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Aini Faridah, yang hadir dalam malam grand final di Gedung Beladiri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Senin (7/7/2025), menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta yang dinilai semakin adaptif dan visioner.
Menurut Aini, kehadiran generasi muda dalam ajang ini membawa warna baru dalam cara mempromosikan wisata.
Teruna Dara masa kini tidak hanya dituntut tampil percaya diri di atas panggung, tetapi juga mampu mengkomunikasikan potensi daerah melalui pendekatan digital yang relevan dengan generasi mereka.
“Promosi wisata saat ini tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara lama. Harus kreatif, melek media, dan bisa menyampaikan pesan dengan bahasa yang dekat dengan anak muda,” ujarnya.
Ia menambahkan, kekuatan generasi Z terletak pada kemahiran mereka dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi. Instagram, TikTok, YouTube, dan berbagai platform lainnya kini menjadi panggung efektif dalam memperkenalkan keindahan Kukar kepada dunia.
Lebih dari sekadar ajang adu penampilan, Teruna Dara Kukar dipandang sebagai kawah candradimuka bagi pemuda-pemudi yang siap menjadi agen perubahan.
Kemampuan berpikir kritis, kreativitas dalam menyampaikan ide, dan kecintaan terhadap daerah menjadi nilai utama yang diangkat dalam ajang ini.
“Yang kami lihat bukan hanya penampilan, tapi juga gagasan. Kita butuh duta wisata yang punya pikiran besar dan semangat membangun,” tegas politisi perempuan itu.
DPRD Kukar, lanjut Aini, terus mendorong keterlibatan pemuda dalam sektor pariwisata. Menurutnya, pembangunan pariwisata yang berkelanjutan harus melibatkan generasi muda sebagai aktor utama yang memahami dinamika zaman.
Ia pun menegaskan komitmen DPRD untuk terus bersinergi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga, dalam menciptakan ruang-ruang pemberdayaan yang mampu mengasah talenta serta kecintaan generasi muda terhadap daerahnya.
“Pemuda adalah energi perubahan. Mereka tidak hanya bisa mempromosikan, tapi juga ikut menjaga dan mengembangkan potensi daerah secara berkelanjutan,” ucap Aini.
Dengan munculnya para finalis Teruna Dara 2025, wajah promosi Kukar kini semakin segar dan penuh inovasi. Mereka adalah generasi yang lahir dan tumbuh bersama teknologi, sehingga mampu membawa pariwisata Kukar masuk ke ruang-ruang digital yang lebih luas.
“Buktikan bahwa kalian bukan hanya simbol seremoni, tapi pelaku nyata yang menggerakkan perubahan. Kukar butuh semangat kalian,” pungkas Aini Faridah. (Adv/fi)
