Home » Daerah » Kutai Kartanegara » Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan di Tenggarong, Salehuddin Harap Jadi Benteng Masyarakat

Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan di Tenggarong, Salehuddin Harap Jadi Benteng Masyarakat

Sabtu,5 November 2022 06:22WIB

Bagikan : Array
Anggota DPRD Kaltim Salehuddin menyosialisasikan wawasan kebangsaan di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kukar. (Sintesa News)

SINTESANEWS.ID – Anggota DPRD Kaltim Salehuddin melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Sabtu (5/11/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para siswa siswi di Tenggarong, perangkat kelurahan, lindungan masyarakat, ojek online, dan organisasi sayap Partai Golkar.

Sosialisasi wawasan kebangsaan yang dipandu Masrani ini menghadirkan narasumber yang merupakan akademisi Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong, Suroto.

Saleh mengatakan bahwa keterlibatan para pelajar dalam sosialisasi ini diharapkan dapat menambah wawasan mereka terkait kebangsaan Indonesia.

“Jadi, mereka tidak hanya mendapatkan wawasan kebangsaan di sekolah, tapi juga dalam keseharian,” katanya.

Kata dia, nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika sudah dilaksanakan oleh sebagian masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

“Tinggal bagaimana kita merevitalisasi kembali maksud dan tujuan dari wawasan kebangsaan ini. Paling tidak mempertebal kembali wawasan kebangsaan kita,” ujarnya.

“Kemudian, bagaimana merealisasikan atau merevitalisasi nilai-nilai kebangsaan, termasuk Pancasila, dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Apa pun profesi warga negara, sambung dia, harus meneguhkan semangat kebangsaan yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan Indonesia.

Saleh menjelaskan, usaha menerapkan empat pilar tersebut dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-sehari, seperti gotong royong, silaturahmi, dan giat melaksanakan upacara kenegaraan.

“Hal-hal seperti itu yang ingin kita tegaskan kembali dalam wawasan kebangsaan ini,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saleh juga menerangkan tantangan dalam memasyarakatkan nilai-nilai kebangsaan seiring kemunculan media sosial.

Politisi Golkar ini mengatakan, media sosial mesti menjadi alat bagi setiap warga negara untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.

“Tetapi, di balik itu potensinya justru membanjirnya informasi-informasi seperti hoaks dan segala macam, ini juga menghantam masyarakat kita,” ucapnya.

Dengan wawasan kebangsaan, lanjut Saleh, setiap warga negara diharapkan dapat memfilter berbagai informasi yang berpotensi merusak sendi-sendi kebangsaan.

“Saya pikir dengan wawasan kebangsaan ini kita bisa memfilter, menyaring, memahami, mana yang layang di-upload dan tidak layak,” jelasnya.

“Ini juga bagian dari usaha kita memberikan penekanan terhadap literasi digital yang selama ini kurang di masyarakat kita,” pungkas Saleh. (adv/ma)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK