SINTESANEWS.ID – Direktur PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) Efri Novianto resmi menerima persetujuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana Kukar.
Persetujuan itu diterima langsung dari Dirjen Kepelabuhan Perikanan, Dr. Adi Candra, pada Senin (8/9/2025).
Efri menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
Efri bilang, MGRM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mendapat penugasan khusus membantu nelayan dalam penyediaan bahan bakar.
“SPBUN di Desa Handil Terusan ini akan menjadi pilot project yang nantinya dikembangkan di kecamatan lain, terutama sentra nelayan Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Adi Candra memberikan apresiasi kepada MGRM sebagai satu-satunya BUMD di Kalimantan Timur yang berani mendirikan SPBUN.
Menurutnya, bisnis ini memiliki margin kecil sehingga memerlukan dukungan pemerintah.
“Kami berharap program ini dikembangkan di sentra-sentra nelayan lain. Karena menjual BBM subsidi, distribusinya harus tepat sasaran dan nelayan penerima wajib melaporkan hasil tangkapannya. Hal ini penting untuk membangun database perikanan di sentra nelayan,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten II Setkab Kukar, Ahyani, meminta dukungan Kementerian KKP agar percepatan rekomendasi pembangunan SPBUN bisa segera direalisasikan.
“Dalam RPJMD Kukar, ada enam kawasan perikanan yang direncanakan dibangun SPBUN. Satu sudah selesai, tinggal lima lagi yang memerlukan dukungan. Kerja ini tidak bisa hanya MGRM, tapi juga butuh peran Kementerian KKP, Kementerian Perhubungan, Pertamina Patra Niaga, dan dinas terkait lainnya,” tegasnya.(*)
