Home » Politik » Mancanegara » Anggota Koalisi Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Pemerintahan PM Israel Naftali Bennett Kian Kritis

Anggota Koalisi Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Pemerintahan PM Israel Naftali Bennett Kian Kritis

Jumat,20 Mei 2022 01:34WIB

Bagikan : Array

Tel Aviv, sintesanews.id – Harian Jerusalem Post memberitakan, anggota Partai Meretz, Ghaida Rinawie Zoabi mendeklarasikan pengunduran dirinya dari Pemerintahan Naftali Bennett.

“Saya terjun ke politik karena saya melihat diri saya sebagai utusan dan wakil masyarakat Arab… Sayangnya dalam beberapa bulan lalu, karena sempitnya pandangan politik, para petinggi koalisi memilih untuk memperkuat aspek sayap kanannya. Sudah berkali-kali para petinggi koalisi mengutamakan langkah-langkah keras sayap kanan terkait isu-isu penting yang berhubungan dengan masyarakat Arab,” tulis Zoabi dalam surat yang ditujukan kepada Bennett dan Yair Lapid.

Ia lalu menyinggung perseteruan terkait Masjid Al-Aqsa, permukiman Sheikh Jarrah, permukiman Zionis, perusakan rumah, dan penyitaan tanah di Negev.

”Ketika masalah kebutuhan-kebutuhan masyarakat, tempat tinggal, lapangan kerja, dan pendidikan mengemuka, mereka bersikap tak peduli,” ujarnya.

Zoabi juga menolak posisi yang ditawarkan kepadanya, yaitu jabatan sebagai Kepala Konsulat Rezim Zionis di Shanghai, China.

Jerusalem Post melaporkan, dengan pengunduran diri seorang legislator lain dari Kabinet Bennett, Pemerintahan Koalisi Bennett dengan Lapid memasuki masa krisis. Seiring mundurnya Zoabi, jumlah legislator anggota Kabinet di Knessett berkurang menjadi 59 orang dari total 120 orang.

Sebelum ini, Kabinet Bennett-Lapid telah kehilangan mayoritasnya dan berada di ambang keruntuhan seiring pengunduran diri anggota Partai Yamina, Idit Silman. (*)

Sumber: Liputan Islam

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK