SINTESANEWS.ID – Tiga orang pengedar ganja antar provinsi berhasil diringkus oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dalam operasi yang berlangsung sejak November hingga Desember 2023. Mereka adalah PAV (28), HPP (35), dan ERR (33) yang memiliki peran berbeda dalam jaringan tersebut.

Kasat Reskoba Polres Kukar, AKP Aksarudin Adam, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah polisi menangkap ERR di Jalan Maduningrat, Kelurahan Melayu, pada 13 November 2023. ERR adalah warga yang kerap bertransaksi ganja di rumahnya di Jalan Arwana, Kelurahan Timbau.

“Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa ERR sering jual beli ganja di rumahnya. Saat kami geledah, kami temukan ganja seberat 475 gram yang dia beli dari Samarinda,” kata Aksar, Jumat (22/12/2023).

Berdasarkan keterangan ERR, polisi kemudian mengejar dua tersangka lainnya, yaitu PAV dan HPP yang ada di Samarinda. PAV adalah karyawan sebuah jasa ekspedisi yang bertugas sebagai kurir ganja, sementara HPP adalah bandar ganja yang mendatangkan barang haram itu dari Sumatera.

“Kami amankan PAV di kantor ekspedisinya, tapi tidak ada barang bukti ganja. Dia bilang sudah serahkan ganja kepada HPP. Kami tangkap HPP di Kelurahan Sempaja Selatan dan kami temukan ganja seberat 2,5 kg yang dibagi dalam beberapa bungkus,” ucap Aksar.

Aksar menambahkan, PAV dan HPP adalah pengedar lama yang baru saja keluar dari penjara setelah dipenjara selama enam tahun. Mereka kembali berbisnis ganja dengan menjualnya ke mahasiswa di Samarinda. Mereka juga memiliki tempat untuk mengolah ganja di dekat kampus Unmul Samarinda.

“Kami sita ganja dari ketiga tersangka senilai Rp 22 juta lebih. Ini merupakan tangkapan terbesar dan paling menonjol sepanjang 2023, dengan total 4 kg ganja yang kami sita,” pungkas Aksar. (ar)