SINTESANEWS.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kukar mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Cafe Pesona Mahakam Tenggarong, Kamis 25 Juli 2024 malam.
Acara yang bertajuk “Peran Media dalam Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 dan Launching Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP)” ini dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media massa, baik cetak maupun online.
Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program dan agenda Bawaslu RI yang dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Ini adalah gawean dari Bawaslu RI yang ditugaskan kepada kami di kabupaten,” ujar Teguh.
Pelaksanaan kegiatan ini juga dirangkai dengan peluncuran Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP), yang mencakup segala hal yang berpotensi menghambat Pemilu. “Kita harus mendeteksi dini kerawanan Pemilu,” tegasnya.
Kata dia, berdasarkan analisis Bawaslu RI, Kukar sebelumnya menempati posisi ke-75 dalam IKP dengan skor 51,94.
Teguh menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi kerawanan Pemilu kepada media massa.
Ia berharap insan pers dapat menjadi mitra dalam persiapan Pilkada Kukar. “Kami mengajak insan pers untuk bersama-sama mengawal Pilkada Kukar agar berjalan lancar,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh juga mengajak media untuk aktif dalam menghindari terjadinya kerawanan pemilu di Kukar. “Karena dengan sosialisasi pemberitaan oleh media massa, kita setidaknya dapat menghindari IKP yang tidak diinginkan terjadi di Kukar,” ujarnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi Bawaslu Kukar untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan media massa dalam mengawal setiap tahapan pemilu.
Kata Teguh, saat ini, Pilkada Kukar sudah memasuki tahapan pencalonan dan pemutakhiran data pemilu.
Dengan adanya sinergi antara Bawaslu dan media, Teguh optimis Pilkada Kukar dapat berlangsung dengan lebih transparan dan lancar. (Ar)