Home » Advertorial » DPRD Kaltim » Pentingnya Pemetaan Kawasan Pertanian di Kaltim sebagai Penyangga IKN

Pentingnya Pemetaan Kawasan Pertanian di Kaltim sebagai Penyangga IKN

Kamis,21 November 2024 06:51WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya pemetaan wilayah kawasan pertanian di Kaltim sebagai langkah strategis untuk menciptakan ketahanan pangan, terutama sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, pemetaan ini bertujuan menyusun blueprint ketahanan pangan yang berbasis data riil di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

“Kita tidak punya data riil terkait pertanian setiap kabupaten/kota. Berapa luasnya? Tanahnya seperti apa? Subur atau tidak? Cocoknya ditanam apa?” ungkap Ananda.

Ia menilai, dengan tersedianya database kawasan pertanian yang lengkap, Kaltim bisa mengelola potensi lokal tanpa harus bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, seperti Jawa atau Sulawesi. Hal ini juga diharapkan mampu mendukung keberlanjutan ketahanan pangan untuk wilayah sekitar IKN.

Saat ini, hanya tiga daerah di Kaltim yang diidentifikasi sebagai lumbung pangan, yakni Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU).

Namun, Ananda percaya bahwa kabupaten/kota lainnya juga memiliki potensi yang sama jika dilakukan pemetaan dari hulu ke hilir.

“Yang penting ada dulu databasenya. Pemerintah harus jadikan ini prioritas,” tegasnya.

Ananda juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Kaltim dalam mewujudkan swasembada pangan, termasuk alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan atau pertambangan, yang menyebabkan penurunan produksi padi.

Ia berharap pemerintah pusat dan daerah bekerja sama untuk mengembangkan food estate di Kaltim.

“Pertumbuhan penduduk yang pesat mendorong kebutuhan pangan semakin meningkat. Pemerintah harus serius menangani pengelolaan pangan agar Kaltim tidak hanya dikenal sebagai penghasil SDA, tapi juga menjadi wilayah yang mandiri pangan,” ujarnya.

Ananda juga menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan di Kaltim.

Ia berharap langkah ini dapat mengubah Kaltim menjadi daerah yang tangguh dan siap memenuhi kebutuhan pangan di tengah meningkatnya populasi dan perkembangan wilayah. (Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK