SINTESANEWS.ID – Sebanyak 50 fighter dari berbagai daerah di Kaltim akan bertarung dalam ajang Bejaguran Entertainment yang digelar pada 6-7 Desember 2024 di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang.

Event yang memainkan tiga kategori yakni Bejagur, Behantup dan Behantam ini akan berlangsung dari sore hingga malam.

Promotor Bejaguran Entertainment, Gusti Lanang Lintang Awang, mengungkapkan bahwa ajang ini juga akan mempertemukan fighter profesional di salah satu pertandingannya.

“Sebenanrya ada 250 peserta yang daftar. Cuma kita filter. Sehingga terpilih 50 fighter yang bertanding untuk memperebutkan empat sabuk juara. Selain itu, ada juga perebutan sabuk antar kecamatan, di mana setiap kecamatan mengirimkan perwakilannya,” kata Gusti, usai kegiatan Face Off di Gedung RPK Tenggarong, Rabu (4/12/2024).

Kata dia, ajang ini menghadirkan juri yang sudah berlisensi secara nasional.

Gusti bilang, tujuan utama dari kegiatan ini, adalah memberikan pengalaman bertanding (jam fight) bagi fighter amatir agar mereka lebih siap menghadapi kompetisi tingkat daerah maupun nasional.

Menurutnya, Bejaguran Entertainment kali ini menghadirkan sesuatu yang baru dibanding musim 2023.

“Tahun lalu full amatir, sementara tahun ini kami tambahkan pertandingan fighter profesional meski hanya satu match. Perebutan sabuk juga bertambah dari dua menjadi empat,” jelas Gusti.

Gusti berharap ajang ini bisa terus berkembang dan menjadi event tahunan yang berkelanjutan.

“Kami bekerja sama dengan PB Pusat untuk membawa fighter-fighter kami ke level nasional. Ini adalah cara kita untuk mengembangkan combat sport di Kalimantan Timur,” tutur Gusti.

Sementara itu,  Wakil Ketua Umum PB AOKI, Joseph Hamilton, yang hadir dalam acara Face Off, memberikan apresiasi terhadap Bejaguran Entertainment Season III.

Ia menyebut antusiasme peserta tahun ini semakin meningkat dibanding musim sebelumnya.

“Bahkan ratusan peserta telah diseleksi oleh promotor. Ini menunjukkan bahwa combat sport di Kalimantan Timur terus berkembang,” ujar Jos.

Ia juga menyebut bahwa ajang ini menjadi jalur menuju kejuaraan nasional, seperti Piala Kaesang 2023. Saat itu Kalimantan Timur berhasil menjadi juara umum.

Jos berharap ajang seperti ini terus berjalan dan mampu melahirkan fighter berbakat yang siap berlaga di tingkat nasional maupun internasional.

“Kita dari pengurus pusat mendukung penuh promotor lokal untuk membawa olahraga ini ke level yang lebih tinggi,” tutupnya. (Ar)