Home » Advertorial » DPRD Kaltim » DPRD Dukung Distribusi Air Sungai Mahakam ke Bontang, Tekankan Urgensi Kesehatan dan Layanan Dasar

DPRD Dukung Distribusi Air Sungai Mahakam ke Bontang, Tekankan Urgensi Kesehatan dan Layanan Dasar

Minggu,13 Juli 2025 07:19WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Rencana distribusi air baku dari Sungai Mahakam ke Kota Bontang sebagai solusi krisis air bersih mendapat sorotan positif dari DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Proyek ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat layanan dasar publik sekaligus mendukung agenda kesehatan masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, menegaskan bahwa ketersediaan air bersih tidak hanya menyangkut aspek infrastruktur, tetapi juga beririsan langsung dengan kualitas hidup, terutama upaya pencegahan stunting.

“Air bersih bukan sekadar fasilitas, tapi bagian dari hak dasar. Ini menyangkut masa depan generasi, terutama anak-anak di Bontang yang rentan terdampak masalah gizi akibat sanitasi buruk,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Menurut Syarifatul, kebutuhan air bersih di Bontang semakin mendesak seiring pertumbuhan penduduk dan ekspansi kawasan industri. Ia menilai Sungai Mahakam dapat menjadi sumber alternatif yang layak, asalkan dikaji secara menyeluruh dari sisi teknis, biaya, dan jangkauan layanan.

“Proyeksi teknis harus jelas—berapa kebutuhan harian, berapa yang bisa disalurkan, dan bagaimana efektivitasnya dibanding solusi lain. Tapi dari sisi prinsip, kami mendukung penuh,” katanya.

DPRD juga mendorong pelibatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau Perusda dalam pengelolaan distribusi agar proyek ini tidak hanya fokus pada keberlangsungan layanan, tapi juga efisiensi operasional.

“Perusda harus diberdayakan, bukan hanya sebagai operator, tapi bagian dari strategi besar pelayanan publik. Efisiensi itu penting, tapi jangan sampai masyarakat dirugikan karena lambatnya realisasi,” tambahnya.

Syarifatul menekankan bahwa pemenuhan air bersih harus menjadi bagian dari kebijakan strategis daerah, terutama dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pengurangan angka stunting yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Kaltim.

“Jika ingin melahirkan generasi sehat dan unggul, air bersih harus jadi prioritas utama dalam pembangunan,” tegasnya.

DPRD Kaltim berkomitmen mengawal perencanaan dan eksekusi proyek ini, termasuk dari sisi pembiayaan, agar berjalan tepat waktu dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.(Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK