SINTESANEWS.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen menangani anak-anak terlantar melalui berbagai program pembinaan, baik di panti asuhan maupun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Kelurahan Bukit Biru.
Plt Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris Suherdiman, mengungkapkan bahwa anak terlantar tidak selalu ditemukan di jalanan, tetapi juga di rumah dengan orang tua yang lengkap, namun tidak mendapatkan pengasuhan yang layak.
“Jika anak tidak mendapatkan perhatian dan pemenuhan kebutuhan dasar yang baik, maka dia juga masuk dalam kategori anak terlantar,” kata Yuliandris.
Menurut dia, sebagai solusi jangka panjang, anak-anak terlantar diberikan pembinaan di panti asuhan dan mendapatkan bantuan tunai untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Ia membeberkan, selain UPTD, setidaknya ada 18 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang dikelola masyarakat sebagai tempat perhatian dan pembinaan bagi mereka.
Dinsos Kukar, kata Yuliandris juga tengah berupaya merehabilitasi panti-panti yang sempat ditutup karena kewenangannya diambil alih oleh pemerintah provinsi.
Saat ini, panti yang dikelola provinsi hanya menampung sekitar 11 hingga 12 anak, sementara jumlah anak yang membutuhkan perhatian jauh lebih banyak.
“Kita akan terus mencari solusi agar lebih banyak anak terlantar mendapatkan penanganan yang layak,” ujar Yuliandris.
Ia menegaskan bahwa setiap anak berhak mendapatkan perhatian dan kesempatan untuk tumbuh dengan baik. “Anak-anak terlantar harus mendapatkan hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan pengasuhan yang layak,” pungkasnya. (Adv/ar)